Simpanan Di Bank Turun, Alasannya Masyarakat Malas Nabung?

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaksanakan perubahan pada sasaran dana pihak ketiga (DPK) perbankan sampai selesai 2019. Sebelumnya BI menargetkan DPK sanggup tumbuh di kisaran 10%, namun sekarang ditargetkan pada kisaran 7-9%. DPK ialah sumber dana perbankan yang didapatkan dari simpanan masyarakat.
Baca Juga
Dia mengungkapkan pertumbuhan ekonomi sampai kuartal II-2019 yang hanya sebesar 5,05% mempengaruhi simpanan masyarakat yang masuk ke bank. Walau begitu, pihaknya masih tetap optimis pertumbuhan kredit masih berada pada kisaran 10% sampai 12% pada tahun ini.
Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) periode Juni 2019 total DPK perbankan umum nasional tercatat Rp 5.799,4 triliun. Dengan komposisi giro Rp 1.406,5 triliun atau 23,36%. Kemudian tabungan Rp 1.826,2 triliun atau 32,42%. Kemudian simpanan berjangka atau deposito Rp 2.566,7 triliun atau 44,23%.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2019 sebesar 5,05% secara year on year (YoY) atau tercatat lebih rendah dibanding kuartal II-2018 yang sempat menyentuh 5,27%.
Sedangkan, BI mencatatkan realisasi kredit sedikit melambat dari 11,1% (yoy) pada Mei 2019 menjadi 9,9% (yoy) pada Juni 2019. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Juni 2019 sebesar 7,4% (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan Mei 2019 sebesar 6,7% (yoy).
Simak Video "Ini yang Buat Jokowi Yakin Ekonomi RI Bakal Jauh Lebih Baik"
[Gambas:Video 20detik]
Sumber detik.com