Dicari Partner Bisnis di Sukabumi Info 0852 8533 5977

Pemkab Sukabumi Segera Jemput Warganya Di Wamena

Pemkab Sukabumi Segera Jemput Warganya di WamenaFoto: Tangkapan layar video viral

Sukabumi -Pemkab Sukabumi segera akan menjemput warganya yang berada di Wamena, Jayapura. Kabarnya ada sekitar 70-an warga Jawa Barat di sebuah panti sosial yang berada di Sentani, Jayapura. Selain dari Sukabumi, ada juga warga dari Jawa Barat lainnya menyerupai dari Cianjur dan Garut.

"Begitu mendapatkan info ini Pemkab Sukabumi melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan perangkat kawasan pribadi melaksanakan upaya penanganan. Langkah awal dengan menghubungi pihak kecamatan untuk menelusuri keberadaan keluarga korban di Sukabumi," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Pemkab Sukabumi Herdi Bima Somantri, Minggu (6/10/2019).

Baca Juga

Bupati Sukabumi Marwan Hamami juga sudah mengarahkan timnya untuk berkoordinasi dengan tim Jabar Quick Respons tadi malam.

"Alhamdulillah sudah ada tim adonan yang berangkat untuk penjemputan ke Wamena di antaranya tim Jabar Quick Respon, Dinsos, dan Baznas sebanyak 8 orang menuju ke Wamena untuk penjemputan," lanjutnya.

Sementara itu Ijam, warga Sukabumi di Wamena yang memvideokan permohonanya untuk dijemput, menyampaikan jumlah warga Sukabumi yang berada di Wamena sebanyak 15 orang.

"Kalau untuk jumlahnya orang sukabumi semuanya sekitar 15 orang di Wamena. Saat ini 5 orang di penampungan. Saat bikin video kemarin, 9 orang itu dengan teman-teman dari Garut dan kawasan lainnya. Kami disini berjualan kain kasur ada juga yang sol sepatu," tuturnya.

Berkat upaya dari Paguyuban Sunda Ngumbara, warga Sukabumi dan Jawa Barat berhasil dijemput memakai Helikopter jenis Hercules.
ra dipulangkan ke kampung halamannya.

"Hari kemarin (Sabtu) gres tiba 5 orang mereka dari Dinsos Jabar. Mereka sempat mendata pribadi survey pribadi ke Wamena. Kondisi Wamena sudah sepi, ditinggalkan penduduk kami saja saat konflik cari tempat pengungsian alasannya yakni dihantui ketakutan," lirihnya.

Sebelumnya, video berdurasi 1:38 menit viral di aplikasi pesan singkat pada Minggu (6/10/2019), video tersebut berisi seruan tolong warga Sukabumi yang mengaku menjadi korban konflik di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua. Mereka juga mengaku sebagai anggota Paguyuban Sunda Membara.

Dalam video terlihat ada 9 orang tengah bangun di depan kamera, ada dua orang yang berbicara secara bergantian mengaku berjulukan Ijang dan Narsono. Dalam spanduk yang terpasang terbaca goresan pena Posko Penampungan Warga Jawa Barat Insiden Kerusuhan di Wamena.


Gelombang Eksodus di Wamena, Wiranto: Khawatir Ekonomi Mati:

[Gambas:Video 20detik]


Pemkab Sukabumi Segera Jemput Warganya di Wamena


Sumber detik.com

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel