Dicari Partner Bisnis di Sukabumi Info 0852 8533 5977

Viral, Video Warga Sukabumi Korban Konflik Di Wamena Minta Dipulangkan

Viral, Video Warga Sukabumi Korban Konflik di Wamena Minta DipulangkanFoto: Tangkapan layar video viral

Sukabumi -Video berdurasi 1:38 menit viral di aplikasi pesan singkat pada Minggu (6/10/2019), video tersebut berisi seruan tolong warga Sukabumi yang mengaku menjadi korban konflik di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua. Mereka juga mengaku sebagai anggota Paguyuban Sunda Membara.

Dalam video terlihat ada 9 orang tengah bangun di depan kamera, ada dua orang yang berbicara secara bergantian mengaku berjulukan Ijang dan Narsono. Dalam spanduk yang terpasang terbaca goresan pena Posko Penampungan Warga Jawa Barat Insiden Kerusuhan di Wamena.

Baca Juga

Berikut transkrip kalimat yang dikutip Detikcom dari Video tersebut.

"Assalamuallaikum, saya berjulukan Ijang asal dari Palabuhanratu, Sukabumi saya mohon kepada bapak pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk memperlihatkan santunan kepada saya yang sudah kena konflik di Wamena Jayawijaya, kami mohon bantuannya untuk dipulangkan ke kampung halaman di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Saat ini saya membutuhkan untuk ongkos kepulangan ke kampung halaman. Saya mohon kepada bapak bupati Kabupaten Sukabumi untuk mengulurkan tangan untuk memperlihatkan santunan kepada kami. Dari warga Sukabumi diantaranya ini bapak Lili dari Kabupaten Sukabumi, Narsono juga dari Kabupaten Sukabumi dan kawan-kawan kami dari Paguyuban Sunda Membara.

Narsono : Sekalian bapak bukan duduk kasus tiket saja tapi kita yang diharapkan uang saku dari Soekarno Hatta ke Palabuhanratu juga perlu terus Kalau sanggup ya bapak ada perhatiannya sekalian modal perjuangan buat kami sementara sebelum kami kita sanggup mencari pekerjaan lain. Mudah-mudahan ada perhatiannya daei Pemkab Sukabumi, terimakasih,".

Dihubungi melalui telepon selulernya, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Pemkab Sukabumi Herdi Bima Somantri mengaku sudah menerima informasi soal video tersebut.

"Terkait video ini kami sudah mendapatkan informasi dan sudah diteruskan ke Dinas Sosial untuk segera di tangani. Identitas pembicara dalam video tersebut atas nama bapak Ijam bahkan nomor kontaknya sudah kami dapat," kata Herdi.

Meskipun nama dan nomor kontak sudah dikantongi, ketika ini Pemkab Sukabumi masih melaksanakan upaya kontak alasannya ialah nomor itu belum sanggup dihubungi.

"Intinya upaya-upaya pemulangan akan kami lakukan, namun hingga ketika ini kami masih mencari tahu dulu menyerupai apa kondisinya. Nomor telepon yang di terima hingga ketika ini belum sanggup dihubungi. Setelah terang gres kami akan memilih langkah teknisnya menyerupai apa," lanjutnya.



Sumber detik.com

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel