Batik Lokatmala Sukabumi Wakili Indonesia Di Ekspo Seni Di Pakistan

Foto: dok. Istimewa
Sukabumi -Batik Lokatmala Sukabumi terpilih mewakili Indonesia di ajang bazar seni bergengsi di Islamabad, Pakistan. Tidak hanya mempromosikan batik Indonesia di ajang bertajuk Islamabad Art Festival (IAF) itu, pembatik Lokatmala, Fonna Melania, juga didaulat mengajarkan seni membatik memakai pewarna alam atau eco-print.

Melalui sambungan telepon, Fonna menyebut keberadaannya di Islamabad atas permintaan KBRI di Pakistan. Menurutnya, ini yaitu kedua kalinya ia dan tim diundang untuk mengenalkan salah satu budaya Indonesia, yaitu wastra (kain tradisional Indonesia yang mempunyai makna dan simbol).

"Nanti kami akan mengadakan workshop di Islamabad Art Festival untuk pelajar di sana. Kemudian nanti di national art gallery-nya di Islamabad kita display batik juga. Kemudian yang sudah kita lakukan kemarin mengajarkan eco-print ke ibu-ibu duta besar seluruh negara yang ada di sini," ungkap Fonna, Rabu (13/11/2019).

Eco-print, dijelaskan Fonna, yaitu teknik membatik dengan materi pewarna alam. Penggunaan eco-print, disebut Fonna, bisa membius mahasiswa dan warga Pakistan, juga perwakilan kedutaan besar seluruh negara, yang ada di Islamabad.

"Kita memperkenalkan budaya warisan Indonesia, yaitu batik. Kita gunakan pewarna alam alasannya yaitu memang sudah usang Lokatmala menciptakan pewarna alam. Di kawasan ini kita memakai daun yang ada di sini, kemudian kita transfer ke kain, salah satunya selendang," jelasnya.

Fonna menyebut berangkat pada 9 November dan rencananya gres akan kembali ke Tanah Air pada 26 November nanti. Jadwal yang dihadapi cukup padat, pesan yang disampaikan salah satunya yaitu penggunaan eco-print di Indonesia yang cukup terkenal sebagai materi ramah lingkungan.

"Di Pakistan, penggunaan plastik sudah diganti semenjak 6 bulan kemudian memakai tote bag berbahan kertas untuk kantong belanja. Nah, kita membawa tote bag juga, yang nantinya akan ada 59 mahasiswa Pakistan berguru menciptakan eco-print di atas tote bag," tutur Fonna.

"Kita di sini bertemu dengan dubes seluruh negara, mahasiswa Pakistan. Pakistan punya industri tekstil yang sangat besar, juga universitas jurusan tekstil. Nanti berguru eco-print, berguru menciptakan pewarna dari kayu alam dan dedaunan," tambahnya.

Selain batik Lokatmala, seni tarian dari Bali dibawa dalam rombongan dari Indonesia.

Sumber detik.com

Bagikan Artikel ini