Dicari Partner Bisnis di Sukabumi Info 0852 8533 5977

Tawuran Pelajar Di Sukabumi Tewaskan Siswa Smk

Tawuran Pelajar di Sukabumi Tewaskan Siswa SMKFoto: Syahdan Alamsyah

Sukabumi -Sandi Susandi menatap hambar jasad putranya El Franza di Kamar Jenazah RSUD Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi, Minggu (3/11/2019). Pria yang bekerja sebagai buruh pabrik itu tak menyangka putra satu-satunya itu tewas dengan kondisi mengenaskan.

Pelajar kelas 10 Sekolah Menengah kejuruan Pertanian Cibadak itu tewas diduga dikala terlibat tawuran dengan pelajar sekolah lain pada Minggu dinihari di Jalan Raya Cicurug - Bogor. Pihak keluarga menolak untuk Autopsi dan menentukan untuk membawa dan pribadi memakamkan jasad sampaumur itu.

Baca Juga

"Kejadiannya saya kurang tahu, hanya tadi ketika kerja sanggup kabar dari tetangga katanya ada anggota Polsek Cicurug tiba ke rumah. Katanya anak saya tawuran dan sudah dibawa ke rumah sakit," ungkap Sandi kepada awak media.

Sesaat sehabis menerima informasi itu ia bergegas ke RSUD Sekarwangi. Ia tak menyangka anaknya sudah dalam kondisi meninggal dunia. "Saya pribadi cek ke rumah sakit dikala itu juga dan tahu-tahu anak saya ada di kamar mayat. Harapan saya ingin pelakunya tertangkap dan aturan seberat beratnya," ujarnya.

Beberapa kali Sandi memeluk jasad putranya. Ani Husna, istri Sandi, bahkan sempat jatuh pingsan dikala jasad anaknyaakan dibawa ke ambulans. "Tolong tangkap pelakunya, saya ingin lihat wajah yang tega menghabisi nyawa anak saya," kata Sandi histeris.

Jasad korban dikebumikan tidak jauh dari daerah tinggalnya di Desa Mekarsari, Cicurug. Selain keluarga teman-teman sekolah korban juga terlihat tiba ke rumah duka.

Dihubungi terpisah, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi membenarkan insiden itu. Polisi masih memeriksa kasus ini. "Masih diselidiki, mohon waktu, kita sedang kejar pelakunya," singkatnya.

Video dikala tawuran tersebar di aplikasi pesan singkat, dalam video itu terlihat sejumlah sampaumur berlarian dan sebagian lagi memakai kendaraan roda dua di Jalan Raya Cicurug. Warga yang ada di lokasi beberapakali berteriak untuk membubarkan agresi tersebut.

Sumber detik.com

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel