Darmin Beberkan Pentingnya Nabung Untuk Kala Depan Ri
Jakarta - Pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) gencar menggerakkan aktivitas menabung bagi masyarakat dan anak muda. Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara demi mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengajak anak muda dan mahasiswa untuk gemar menabung. Menurut beliau dengan menabung maka dapat turut membantu perekonomian nasional.
Menurut dia, jikalau sudah terbiasa menabung maka akan lebih gampang memahami layanan keuangan dan investasi di instrumen lain.
Dia mengungkapkan dengan jumlah tabungan yang besar di dalam negeri. Maka tak perlu lagi membutuhkan modal abnormal untuk pembiayaan perekonomian.
"Misalnya tabungan kita secara nasional Rp 100 triliun tapi perlu membangun dan membutuhkan investasi Rp 110 triliun. Apa yang terjadi? kita harus pinjam dan undang modal abnormal masuk. Tidak dilema sebenarnya, tapi nombok jadinya. Kalau tidak diimbangi dengan tabungan maka ada banyak ketergantungan kita dengan dana asing," terperinci dia.
Darmin mengungkapkan tak ada yang salah dengan kebutuhan dana abnormal untuk pembiayaan perekonomian. Namun alangkah baiknya jikalau tidak lagi memakai dana asing.
Dia menceritakan, jikalau terlalu banyak modal abnormal yang masuk di Indonesia maka jikalau terjadi gejolak global akan dampak ke nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Karena jikalau beliau (dana asing) pergi dan kembali ke negaranya rupiah akan melemah. Adik-adik ini alasan kenapa kita kemudian menghidupkan gerakan menabung lagi. Kalau dulu ada aktivitas Tabanas dan Taska, seiring berjalannya waktu beliau tidak cukup juga, makanya kita hidupkan kembali," terperinci dia.
Menurut Darmin, dengan menabung maka anak muda sudah turut membantu mempersiapkan semoga tidak terlalu tergantung terhadap modal dari luar.
Indonesia dapat menyelamatkan diri dari gejolak keuangan global yang sering kali terjadi.
"Saya kira itu yang ingin saya sampaikan, mudah-mudahan semangat ini dapat ditindaklanjuti dan adik-adik dapat mengajak teman dan sesama cukup umur untuk menyiapkan Indonesia yang lebih besar lengan berkuasa dan Indonesia sejahtera yang tahan goncangan di masa depan," imbuh dia.
Simak Video "Harga Tiket Pesawat Harus Turun Paling Lambat 1 Juli"
[Gambas:Video 20detik]
Sumber detik.com