Mau Beli Surat Utang Pemerintah, Apa Saja Tipsnya?

Jakarta - Partisipasi masyarakat berinvestasi surat berharga negara (SBN) alias surat utang pemerintah dibutuhkan meningkat. Apalagi surat utang dinilai sebagai investasi yang menjanjikan. Sayangnya porsi absurd masih cukup banyak.
Baca Juga
Kedua, manfaatkan platform digital alasannya yaitu biasanya Kementerian Keuangan menggandeng fintech untuk memproses transaksi pembelian surat utang. Namun fintech yang bekerja sama masih terbatas, salah satunya yaitu Investree.
"Karena milenial melek teknologi digital, kini ada platform misalkan di fintech ya, Investree setahu saya, itu dapat melaksanakan pembelian surat utang pemerintah," jelasnya.
Hal ketiga yang harus diperhatikan yaitu arah suku bunga pola Bank Indonesia (BI). Pasalnya berdasarkan Bhima itu cukup kuat terhadap bunga surat utang. Akan menarik saat suku bunga BI naik, alasannya yaitu kupon imbal hasil dari surat utang akan ikut naik. Kalau bunga pola BI turun pun tak perlu khawatir alasannya yaitu bunga surat utang hanya akan turun hingga batas yang ditentukan.
"Ya harus cek arah kenaikan suku bunga atau penurunan suku bunga acuan, alasannya yaitu surat utang bunganya atau imbal jadinya ditentukan oleh arah suku bunga pola Bank Indonesia, sebutnya.
Soal jumlah pembelian surat utang pemerintah, Bhima menilai akan lebih manis jikalau dalam jumlah banyak semoga imbalan yang diterima lebih besar. Tapi jikalau tidak punya uang dalam jumlah besar, dicicil juga bisa.
"Jadi ini ibarat tabungan saja, semakin banyak (belinya) artinya imbal jadinya pun semakin tinggi yang diterima," tambahnya.
Simak Video "Sri Mulyani Ajak Milenial Aktif Investasi Surat Utang Negara"
[Gambas:Video 20detik]
Sumber detik.com