Balita Diperkosa-Dibunuh Keluarga Angkat, Begini Respons Ayah Pelaku

Sekeluarga pembunuh wanita balita di Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)

Sukabumi -MSH (65) tidak menyangka sang istri, SR (35), dan dua anak kandung usia 14 dan 16 tahun, terlibat pembunuhan keji putri angkatnya yang berumur 5 tahun. Ia pun kaget bukan kepalang ternyata istri dan dua putranya tersebut beraktivitas seks sedarah atau inses.

Baca juga: Kematian Bocah 5 Tahun Ungkap Skandal Inses Keluarga di Sukabumi

MSH selama ini memang jarang berada di rumah. Kerjanya yang tidak menentu, menciptakan ia meninggalkan rumah selama berhari-hari. Kalaupun di rumah, MSH dan SR selalu tidur terpisah. Keduanya sudah menjalin hubungan rumah tangga selama 21 tahun.

"Saya tidur pisah kamar, beliau kadang dengan anak angkat yang kecil. Kadang tidur juga dengan dua bawah umur saya yang lelaki di kamar," ucap MSH kepada detikcom di Mapolsek Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (25/9/2019).

Terbongkarnya sikap inses ini diketahui MSH sehabis kejadian tewas putri angkatnya tersebut. Ia mengaku menerima kabar anak angkatnya tewas di pinggiran sungai, Minggu (22/9) siang.

"Saya kaget dan marah. Anak (korban) itu sengaja tinggal bersama alasannya yaitu kami enggak punya anak perempuan, tahunya kejadian begini," kata MSH.

Baca juga: Balita yang Diperkosa Lalu Dibunuh Keluarga Angkat Dirawat Sejak Umur 2 Tahun

Ia menyerahkan semua kasus aturan istri dan dua anaknya ke polisi. MSH pasrah dengan kehidupannya dikala ini.

"Mau bagaimana lagi, saya serahkan semuanya ke polisi. Itu sudah jalannya keluarga saya," kata MSH.

Sumber detik.com

Bagikan Artikel ini