Dicari Partner Bisnis di Sukabumi Info 0852 8533 5977

Diduga Cemburu Jadi Motif Ibu Habisi Anak Angkat 5 Tahun

Diduga Cemburu Kaprikornus Motif Ibu Habisi Anak Angkat 5 TahunFoto: Syahdan Alamsyah/detikcom

Sukabumi -Polisi akan mengusut kejiwaan SR (36), ibu yang tega menghabisi nyawa anak angkatnya inisial NP di Sukabumi. Diduga motif SR menghabisi bocah wanita berusia 5 tahun itu yakni cemburu karena kedua putranya melampiaskan nafsu seksual terhadap korban.

Dari hasil pemeriksaan, baik SR maupun kedua putranya yang masih berusia 14 dan 16 tahun melaksanakan kekerabatan inses. Namun entah apa yang merasukinya, SR pun memerintahkan kedua putranya memerkosa NP. Pengakuan para pelaku, tiga bulan terakhir NP menjadi korban kejahatan seksual kedua abang angkatnya itu.

Baca Juga

"Kita ada dugaan SR menghabisi korban alasannya cemburu. Perbuatan inses SR dengan kedua anaknya diduga menciptakan SR tidak rela anak-anaknya itu bekerjasama tubuh dengan korban," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, Selasa (24/9/2019).



Polisi berencana membawa SR ke rumah sakit untuk menjalani investigasi jiwa. Selama ekspose di depan media, SR terlihat tenang, sedikit pun tidak menampakkan raut ketakutan dan rasa malu. Sedangkan kedua anaknya terus tertunduk dan menutup muka. Mata putra keduanya yang berusia 14 tahun terlihat sembap.

"Tidak ada bukti ia mengikuti aliran-aliran tertentu, ini murni perbuatan inses yang dilakukan suka sama suka antara SR dan kedua anaknya. Bahkan ada ratifikasi juga dalam satu waktu, SR juga melaksanakan perbuatan itu berbarengan atau threesome," terperinci Nasriadi.

Sebelumnya, polisi membongkar misteri tamat hidup NP, bocah wanita berusia 5 tahun, yang tewas di tangan keluarga angkatnya. Rentetan agresi biadab ini mengantar polisi mengungkap fakta adanya kekerabatan inses atau kekerabatan seksual sedarah pelaku SR (36) dengan kedua anak kandungnya yang berusia 16 dan 14 tahun. Ibu dan dua putranya tersebut kerap melaksanakan pesta seks inses.



Hubungan inses itu terungkap bukan hanya dari ratifikasi para pelaku. Polisi menemukan ceceran sperma ketika menggeledah rumah kontrakan tiga pelaku pembunuhan bocah tersebut di Kampung Bojongloa, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

"Ada yang melekat di pakaian, kasur, dan beberapa kawasan lain. Akhirnya terkuak, ada kekerabatan sedarah antara ibu dan anak kandung. Ternyata kekerabatan inses ini sudah sering dilakukan di antara ketiganya," kata Nasriadi.




Sumber detik.com

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel