Dicari Partner Bisnis di Sukabumi Info 0852 8533 5977

Pembacok Siswa Smp Di Sukabumi Ditangkap, Motif Pengin Disebut Jagoan

Pembacok Siswa Sekolah Menengah Pertama di Sukabumi Ditangkap, Motif Pengin Disebut JagoanFoto: dok. detikcom

Sukabumi -Polisi hasilnya menangkap pelaku pembacokan siswa Sekolah Menengah Pertama di Taman Bunga Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi. Pelaku yang diketahui masih berusia 16 tahun itu ditangkap ketika bersembunyi bersama ayahnya di Kecamatan Cisolok, Sukabumi.

Menurut polisi, identitas pelaku sudah dikantongi polisi tidak usang sesudah kejadian. Namun ketika itu muncul dugaan pelaku melarikan diri. Setelah melaksanakan penyelidikan dan pengejaran, polisi hasilnya mengendus keberadaan pelaku.

Baca Juga

"Pelaku yaitu pelajar sekolah lain. Ia kita duga disembunyikan oleh ayahnya sebab ketika kita tangkap ia sedang bersembunyi di rumah kenalan ayah pelaku," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi kepada detikcom melalui sambungan telepon, Senin (9/9/2019).

Polisi kemudian mengorek keterangan dari pelaku. Dari hasil pengakuan, diketahui seluruh rangkaian agresi kekerasan yang terjadi pada Senin (2/9/2019) itu dilakukan sendiri oleh pelaku.

Nasriadi menyebut pelaku dan teman-temannya sempat mencari pelajar dari sekolah lain. Nahas ketika itu korban yang tengah berboncengan dengan teman-temannya menjadi target agresi pelaku.

"Dia melakukannya sendiri. Saat kejadian, ia bersama tujuh orang temannya, tapi ketika melihat korban dari sekolah lain, pelaku mengeluarkan golok yang sudah disiapkan di dalam tas miliknya, kemudian menyerang korban. Semua itu ia lakukan sendirian," ujar Nasriadi.

Saat kejadian, pelaku diketahui tengah diboncengkan temannya. Lalu ia meminta temannya berhenti. Setelah itu pelaku menghampiri korban dan menyerang memakai golok.

"Saat itu ia pribadi membacok salah satu siswa sebanyak dua kali. Melihat korban berlumuran darah, pelaku pribadi lari kembali ke sepeda motor dan kabur meninggalkan korban," tutur Nasriadi.

Mirisnya, agresi itu diakui pelaku sengaja dilakukan dengan tujuan supaya dikenal sebagai jagoan. "Kepada penyidik, ia mengaku agresi itu dilakukan supaya dirinya dikenal sebagai hero di kalangan siswa Sekolah Menengah Pertama di wilayah Sukabumi," tandas Nasriadi.

Sebelumnya, pelajar Sekolah Menengah Pertama berinisial RW (14) dibacok memakai golok ketika pulang sekolah di Taman Bunga Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat. Saat itu RW naik motor bersama temannya dan hendak memutar arah.

Tiba-tiba dari arah belakang muncul pelaku yang menyabetkan golok ke arah punggung korban sebanyak dua kali. Saat itu korban pribadi terjatuh dari motornya dengan kondisi bersimbah darah. Korban dilarikan ke rumah sakit.


Tonton juga video "Pembacok Kanit Provos Polsek Tlogowungu Mengidap Gangguan Jiwa":

[Gambas:Video 20detik]



Sumber detik.com

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel