Dicari Partner Bisnis di Sukabumi Info 0852 8533 5977

Recehan Nggak Laris Di Miangas? Bri: Kami Terima Tabungan Logam

Foto: istimewaFoto: istimewa

Kepulauan Talaud - Jika kau bertandang ke Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, sebaiknya kau membawa uang jenis kertas. Sebab, secara umum dikuasai masyarakat yang ada di Miangas, terutama para pedagang tidak mendapatkan uang logam sebagai alat pembayaran.

"Kalau di Miangas sini memang engga pakai uang logam, harga barang di sini engga ada yang sanggup dibayar pakai logam, jikalau harus kembali juga biasanya pakai permen saja," ungkap seorang pedagang di Miangas, Femi, dikala ditemui detikcom di tengah kesibukannya.

Baca Juga


Harga barang di Pulau Miangas memang cukup mahal, sanggup dua kali harga barang yang dijual di Kabupaten Talaud dan Manado. Menurut Femi, barang-barang yang ia jual tidak ada yang di bawah Rp 10.000 sehingga ia memang hanya mendapatkan uang kertas sebagai alat pembayaran.

Hal itu diamini oleh Camat Khusus Miangas, Sepno Lantaa. Ia menyampaikan meskipun secara geografis Miangas berada di perbatasan dan lebih dekat dengan Filipina, tapi masyarakat Miangas tetap memakai rupiah sebagai alat transaksi dagang. Uniknya, di Miangas tidak banyak orang yang punya uang logam.

"Bukan tak laku, hanya memang barang-barang di Miangas ini dijual dengan harga yang lebih tinggi dari daerah yang lain, jadi lebih banyak yang pakai uang kertas," ujarnya.

Namun tak semua pedagang menolak uang receh sebagai alat pembayaran. Consulation Pade, pedagang makanan ringan bagus bakpao di Miangas ini mengaku tetap mendapatkan uang receh sebagai alat pembayaran. Wanita yang bersahabat disapa Mama Sion ini menjual satu makanan ringan bagus bakpao seharga Rp 2.500.

"Ini kan satunya Rp 2.500, biasanya orang-orang beli dua jadi Rp 5.000, tapi jikalau mau beli satu juga boleh. Uang logam-logam itu nanti kan sanggup ditukar ke Melonguane, waktu beli-beli tepung untuk materi buat makanan ringan bagus ini," ceritanya.

Namun, sekarang warga Miangas tak perlu risau, kerena semenjak ada Bank BRI di Miangas, warga sanggup menabungkan uang-uang logam milik mereka di bank. Sebagai satu-satunya bank yang ada di Miangas, BRI mempunyai kiprah penting untuk memudahkan masyarakat dalam melaksanakan transaksi perbankan.

"Kalau untuk penukaran uang logam belum bisa, tapi kita terima jikalau ada masyarakat sini yang nabung dengan uang logam, kan nantinya juga sanggup ditukar lagi di kabupaten," terang Nolvi Lenttini Papendang, pegawai Bank BRI Miangas.


BRI yang sudah bangun di Miangas semenjak 2016 ini memberi akomodasi kepada masyarakat untuk melaksanakan aneka macam macam transaksi. Ada yang menabung, transfer uang, mendaftarkan diri di RKB BRI, sampai mengajukan permohonan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang lalu akan diteruskan ke kantor sentra Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud.

detikcom bersama Bank BRI mengadakan kegiatan Tapal Batas yang mengulas perkembangan infrastruktur, ekonomi, sampai wisata di beberapa wilayah terdepan. Untuk mengetahui informasi dari kegiatan ini, ikuti terus info perihal Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!

Simak Video "Perjuangan Pedagang di Miangas, Dua Minggu Perjalanan untuk Stok Barang"
[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel