5 Tips Untuk Menjalankan Bisnis Yang Sukses
Ketika sampai pada kesuksesan, saya selalu percaya pada perkataan, "Panjang hidup kita terbatas, tetapi luasnya tergantung pada kita. Filosofi ini hanya berarti bahwa tujuan kita ialah untuk mencapai hal-hal besar dan memperluas ruang lingkup hidup kita dalam waktu singkat yang kita miliki.
Hal yang sama sanggup dikatakan untuk bisnis apa pun; setiap perusahaan memiliki kendali atas tingkat pencapaiannya, tetapi untuk mencapai tingkat keberhasilan yang lebih tinggi berarti kehilangan rasa takut kita untuk gagal. Tidak peduli berapa banyak uang atau kesuksesan yang dimiliki perusahaan, ketakutan itu merupakan penghalang terus-menerus untuk memperluas skala pencapaian itu.
Tidak setiap bisnis kecil diposisikan untuk sukses. Faktanya, hanya sekitar dua pertiga bisnis dengan karyawan yang sanggup bertahan setidaknya dua tahun, dan sekitar setengahnya bertahan dalam lima tahun. Makara Anda mungkin menghadapi tantangan faktual dikala Anda menetapkan untuk mengambil risiko, meninggalkan pekerjaan harian Anda, dan menjadi pemilik bisnis. Tahap ini sering ditetapkan di awal, jadi pastikan Anda mengikuti semua langkah yang diperlukan dikala memulai bisnis Anda sanggup menetapkan fondasi untuk sukses.
Bisnis yang sukses menerima pengembalian investasi yang substansial bagi pemegang saham yang mempertaruhkan modal mereka dalam usaha. Para pendiri perusahaan, yang umumnya juga pemegang saham, sanggup menciptakan kekayaan untuk keluarga mereka dan keamanan untuk masa depan mereka, serta menikmati gaya hidup yang lebih makmur. Mereka mengukur kesuksesan dengan sanggup mengatakan kehidupan yang lebih baik bagi belum remaja mereka daripada dikala mereka masih muda.
Berikut ialah lima tips untuk membantu Anda melepaskan ketakutan Anda, menumbuhkan peluang Anda untuk sukses, dan menjalankan bisnis yang sukses.
1. Buat pilihan, pilihan apa saja.
Orang-orang terus berubah dan, akibatnya, dunia terus berubah. Menjalankan bisnis di mana banyak waktu dihabiskan untuk pengambilan keputusan dan mengukur konsekuensi ialah pemborosan sumber daya. Itu tidak melakukan apa pun selain meningkatkan kecemasan dan ketakutan akan kegagalan. Bahkan dengan semua perencanaan Anda, angin akan berubah dan Anda akan kembali khawatir.
Alih-alih, pahamilah bahwa kegagalan ialah peluang, peluang untuk mengatasi tantangan. Perusahaan yang dengan cepat menghadapi duduk kasus eksklusif dilengkapi dengan lebih baik untuk meminimalkan kesalahan di masa depan. Dormansi ialah hasil terburuk dari setiap tantangan. Satu-satunya keputusan buruk yang sanggup Anda buat ialah tidak mengambil keputusan.
2. Menjadi industri, tidak hanya ada di dalamnya.
Sangat simpel untuk jatuh ke dalam godaan komoditisasi perusahaan, memasukkannya ke dalam spektrum yang ada untuk mengejar keberhasilan ekonomi sementara. Tetapi kita hidup dalam masa pergeseran paradigma, sehingga akan menjadi kesalahan besar untuk mengambil keuntungan dari pasar yang sudah ada daripada mencoba untuk menciptakan yang baru. Berinvestasi dalam tujuan makro ialah akad terbesar dan paling penting yang sanggup dilakukan oleh bisnis apa pun. Jangan takut untuk menciptakan jalur Anda sendiri.
3. Jangan pernah ragu
Waktu telah pertanda bahwa proses sanggup membantu mendefinisikan perusahaan dan memberi mereka struktur. Pada dikala yang sama, ini memaksa mereka untuk bekerja dengan cara yang ditentukan dan sistematis. Menurut pendapat saya, proses terbaik ialah tidak memiliki proses yang jelas; alih-alih, tetap fleksibel terus-menerus.
Daripada hanya berfokus pada cara-cara untuk mengoptimalkan, menguji dan mempercepat hasil, perusahaan harus menginspirasi karyawan untuk terbuka terhadap pendesainan ulang dan mendorong mereka untuk mengabaikan ketakutan akan perubahan, menjadi lebih fleksibel dan tidak sanggup diprediksi.
4. Lebih dari sekedar untung.
Tujuan perusahaan harus mencerminkan sesuatu yang lebih dalam dan abadi daripada untung dan rugi. Mereka harus mendefinisikan kiprah humanistik, sosial di mana tujuan melampaui kebutuhan karyawan dan perusahaan secara keseluruhan. Ini mengikat perusahaan pada tujuan bersama dan menciptakan budaya yang seragam.
Apakah itu penyebab lingkungan atau sesuatu yang lebih pribadi, kalau sebuah bisnis berkomitmen untuk tujuan yang tidak sanggup ditangani sendiri, satu-satunya cara untuk melampaui ialah untuk bekerja sama. Ini mendefinisikan kembali cara karyawan berhubungan dengan perusahaan dan satu sama lain sambil menciptakan duduk kasus di masa depan tampak sanggup dikelola. Tim yang kuat, bersatu, dan terhubung yang berusaha menjadi individu yang lebih baik ialah vital bagi bisnis apa pun.
5. Jangan takut kehampaan.
Sensasi berada di tepi tetapi tidak pernah benar-benar jatuh ialah cara terbaik untuk menggambarkan bagaimana rasanya tanpa takut akan ketidakpastian dalam bisnis. Rasanya semua perusahaan harus merangkul.
Menyadari kekosongan dan kemungkinan kegagalan memaksa kita untuk terus bergerak maju. Ini ialah kekuatan pendorong yang meyakinkan setiap bisnis untuk mengambil langkah selanjutnya semoga tetap menerima momentum dan tumbuh. Setiap langkah memberi perusahaan keyakinan dan kenyamanan yang dibutuhkan dengan ketidakpastian, membuka jalan menuju masa depan yang lebih sukses.