Dicari Partner Bisnis di Sukabumi Info 0852 8533 5977

Sudah Nabung Tapi Belum Dapat Beli Rumah, Harus Apa Lagi?

Foto: Luthfy SFoto: Luthfy S

Jakarta - Semua orang niscaya memimpikan hunian yang layak tanpa perlu mengontrak atau sewa. Membeli properti tentu saja membutuhkan dana yang terbilang besar. Mungkin bagi orang yang mempunyai pendapatan yang besar untuk membeli rumah bukanlah perkara yang sulit.

Bagaimana dengan orang yang mempunyai finansial terbatas alias pendapatan didapatkan tiap bulannya berkecukupan? Membeli rumah hanya sekadar mimpi semata dan sulit untuk diwujudkan.

Baca Juga

Harga properti tiap tahun, pastinya merangkak naik. Begitu pula harga lahan yang kini mulai melambung tinggi. Meski pemerintah mengatakan rumah bersubsidi namun dengan persyaratan honor tidak di bawah Rp 4 juta. Itu pun rumah subsidi yang ditawarkan berupa Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa).

Salah satu portal properti mensurvei bahwa generasi milenial pada tahun 2020 mendatang akan sulit mempunyai rumah di tempat strategis. Rata-rata rumah yang mereka beli berada di wilayah penghujung kota yang harganya berkisar Rp300 jutaan.

Bila perjuangan menabung sudah diupayakan namun masih belum mencukupi, cara satu-satunya ya berinvestasi. Baik itu investasi di pasar modal, emas, maupun obligasi.

Investasi Saham
Dengan berinvestasi di pasar modal, apalagi membeli saham propertinya. Sebagai contoh, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) yang kini mengatakan harga sahamnya sebesar Rp316 per lembar. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang mengatakan lembaran sahamnya sebesar Rp1.260.

Apalagi akhir-akhir ini, pergerakan indeks properti masih berada di zona hijau alias menguat.

Berdasarkan data IDX, sektor properti menguat sebesar 0,55 persen. Walau belum sanggup kebeli rumah maupun apartemen, setidaknya kau punya saham propertinya dulu. Kelak tidak hanya
berangan-angan saja.

Investasi Reksa Dana
Memilih investasi reksa dana jadi alternatif berikutnya. Kamu sanggup menentukan reksa dana saham. Misalnya, kau membuka modal awal di reksa dana sebesar Rp100 ribu. Kemudian disisihkan Rp3 juta per bulan, maka dalam waktu 6 tahun akan terkumpul Rp216 juta itu belum termasuk imbal hasil produk reksa dana yang dipilih.

Jika ditotalkan sanggup menghasilkan hingga Rp300an juta lebih. Namun, harga properti menyerupai kita ketahui niscaya terus meningkat tiap tahunnya.

Sebaiknya, sisihkan per bulannya kisaran Rp300-500 ribu dari sekarang, maka rumah yang kau dapatkan sanggup kisaran Rp500 juta hingga 800 jutaan. Jadi, nggak perlu mengutang atau menyicil bukan saat membeli hunian. Tanpa perlu memakai denah Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Investasi Obligasi
Keinginan untuk membeli rumah sanggup diwujudkan dengan membeli obligasi negara. Pemerintah masih membuka penawaran Sukuk Tabungan seri ST005 secara online kepada masyarakat. Masa penawaran ini akan berakhir 21 Agustus 2019.

ST005 mempunyai tenor dua tahun dan mengatakan imbalan mengambang dengan imbalan/kupon minimal (floating with floor) sebesar 7,40 persen per annum. Tingkat imbalan/kupon sebesar 7,40 persen per annum berlaku sebagai tingkat imbalan/kupon minimal (floor) dan imbalan tingkat /kupon minimal tidak berubah hingga dengan jatuh tempo.

Generasi milenial kini tidak perlu pusing ya mengumpulkan dana untuk membeli hunian. Ketiga instrumen investasi ini sanggup kau coba dan jangan ditunda. Jika tidak harga properti yang kau inginkan semakin tidak terjangkau.

Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari kawan yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel.

Simak Video "Polisi Ringkus 3 Penipu Bermodus Jual-Beli Rumah Mewah di Jakarta"
[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel