Dicari Partner Bisnis di Sukabumi Info 0852 8533 5977

Tantangan Mengelola Keuangan Keluarga (2)

Foto: ThinkstockFoto: Thinkstock

Jakarta - Dalam artikel sebelumnya telah dibahas apa saja tantangan dalam mengelola keuangan keluarga yang sering anda hadapi. Beberapa di antaranya yang sudah dibahas adalah:

Menyatukan 2 anggaran

Baca Juga

Belum mempunyai tabungan, dan

Salah beli asuransi

Nah, artikel kali ini akan membahas kelanjutan apa saja tantangan aksesori yang akan anda hadapi dikala mengelola keuangan keluarga?

Lupa Dana Pendidikan dan Pensiun
Pendidikan merupakan bekal utama yang sanggup Anda berikan untuk anak Anda. Sesibuk apapun anda bekerja untuk kebutuhan sehari-hari, tentunya anda harus memahami dan mengingat akan pentingnya pendidikan untuk anak Anda.

Maka dalam proses perencanaan keuangan, anda juga seharusnya memasukan kebutuhan anak yaitu dana pendidikan. Seperti kita ketahui bahwa biaya pendidikan setiap tahunnya mengalami kenaikan dan untuk mengejar naiknya biaya pendidikan tidaklah cukup untuk menabung biasa saja, anda harus mulai berguru bagaimana menyiapkan dana pendidikan yang baik.

Sama halnya dengan pendidikan yang kerap dilupakan oleh sebagian orang ialah dana pensiun. Terkadang kita lupa bahwa tidak selamanya kita akan bekerja dan mempunyai penghasilan setiap bulan. akan ada masanya anda memasuki usia pensiun dan tidak bekerja.

Lalu uang darimana untuk memenuhi kebutuhan dikala sudah pensiun nanti? Apakah cukup pesangon anda? Apakah akan mengandalkan anak anda?

Well, sebaiknya kita mulai dari kini sudah menyiapkan dana pensiun biar nantinya kita sanggup tetap survive tanpa merepotkan orang lain.

Tidak peduli dengan Surat Warisan
Membaca atau mendengar warisan seolah menciptakan hati tak nyaman. Jangan menganggap surat warisan sebagai sesuatu yang tabu. Surat warisan penting ditulis untuk mengatur kehidupan anak Anda kelak.

Siapa yang nanti bertanggung jawab untuk mengurusnya. Bagaimana peninggalan Anda diserahkan kepada anak Anda dan lain sebagainya. Surat warisan akan sangat berkhasiat untuk membantu anak Anda mendapat hak yang semestinya milik mereka.

Surat warisan juga akan menghindari anak Anda dari proses aturan yang hanya menguntungkan pihak tertentu. Bila anda tidak peduli dengan surat warisan, akan ada potensi konflik terhadap aset yang anda tinggalkan.

Ingat yang namanya uang itu tidak kenal saudara. Adik abang sanggup bertengkar alasannya ialah uang bahkan orang bau tanah dan anak juga sanggup bertengkar alasannya ialah uang.


Malas belajar
Saat ini produk keuangan sangat banyak, mulai dari tabungan, asuransi, emas, saham, reksa dana sampai properti. Maksud hati tentu untuk meningkatkan atau melipatgandakan aset, namun justru sanggup jadi tidak berkembang jikalau dilakukan tanpa pengetahuan yang cukup.

Mengapa demikian? Malas belajar, tidak mau cari tahu yang sebenarnnya, hanya ikut-ikutan saja. Jadilah Smart people dalam tetapkan sesuatu. Jangan terburu-buru, jangan gegabah, bahkan jangan alasannya ialah ikut-ikutan.

Proses untuk mempunyai pengelolaan yang baik dalam keuangan tidaklah mudah. Anda harus tetap semangat untuk berguru dan mencari informasi dari sumber terpercaya. Semoga dengan membaca goresan pena ini, anda lebih semangat lagi dan berhati-hati dalam tetapkan membeli produk keuangan.

Belajarah mengelola keuangan dan investasi dengan baik dan benar. Untuk sanggup menghitung anda sanggup gunakan aplikasi berhitung dan keuangan tanpa biaya contohnya ini contohnya. Untuk kelas dan event juga sanggup dlihat di aplikasi atau klik di sini.

Happy Planning!


Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari kawan yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel.

Simak Video "Tips Mengelola Keuangan Ala Astrid Tiar"
[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel