Polisi mengecek kondisi angkot yang tiba-tiba berasap dikala melaju mengangkut rombongan bocah madrasah. (Syahdan Alamsyah/detikcom) Sukabumi -Angkutan kota (angkot) rute Sukaraja-Sukabumi bernomor polisi F-1928-OB tiba-tiba berasap di Jalan Perintis Kemerdekaan atau tepatnya di depan Mapolresta Sukabumi, Kamis (3/10/2019), pukul 08.20 WIB. Sejumlah anggota Sabhara yang berada tidak jauh dari lokasi berlarian membawa alat pemadam api ringan (APAR).
Beberapa polisi lainnya mengevakuasi rombongan bocah madrasah ibtidaiyah (MI) yang panik itu keluar dari angkot dan menjauhi lokasi. Para bocah itu rencananya mengikuti acara berenang. Begitu datang di sekitar lokasi kejadian, angkot bercat
pink yang mereka tumpangi mengeluarkan asap dari bab depan.
Polisi terlihat kebingungan alasannya ialah tidak ada guru pendamping di dalam kendaraan yang berisi 10 anak tersebut. "Ini tidak ada gurunya, siswa juga kebingungan alasannya ialah nggak pegang nomor (ponsel) guru," kata salah seorang polisi kepada
detikcom.
Hen, sopir angkot, menerka ada hubungan pendek arus listrik di bab mesin kendaraannya. Ia menyampaikan akan membawa para rombongan pelajar madrasah itu ke kolam renang Cigunung, Cisaat.
"Bawa pelajar dari MI Gandasoli, Cireunghas, ke Cigunung. Nggak ada gurunya rombongan yang ini, ini ada sambungan (kabel) yang korsleting," ujar Hen.
 Rombongan pelajar yang menumpangi angkot pink di Sukabumi. Para bocah ini panik dikala mengetahui angkot mengeluarkan asap. (Syahdan Alamsyah/detikcom) |
KBO Lantas Polres Sukabumi Kota Iptu Panji, yang mengetahui kejadian tersebut, melihat angkot itu melesat dari arah atas Jalan RE Martadinata ke arah Perintis Kemerdekaan. "Saya lihat dari atas ke bawah tiba-tiba ke pinggir, tahunya mengeluarkan asap. Tadi beberapa anggota Sat Sabhara dari dalam area Polres pribadi keluar juga bawa APAR," katanya.
"Mobil ini juga untungnya bawa APAR, jadi tidak hingga kebakaran. Sebagian anggota juga
ngamanin pelajar ini ke dalam Polres," Panji menambahkan.
Sekitar 30 menit kemudian, sopir angkot lalu mencari angkutan pengganti untuk para pelajar tersebut. Diantar polisi, mereka kembali melanjutkan perjalanan ke Cigunung, Cisaat.
Sumber detik.com