Kompak Dengan Bursa Asia, Ihsg Ditutup Hijau Ke 6.022

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif. IHSG melanjutkan penguatan sesudah naik 22 poin (0,37%) ke 6.022.
Baca Juga
Pada pukul 09.05 JATS, IHSG bertambah 25 poin (0,43%) ke 6.026. Indeks LQ45 naik 6 poin (0,68%) ke level 937,368.
Perdagangan saham ditransaksikan 282.211 kali dengan nilai Rp 3,9 triliun. Sebanyak 223 saham menguat, 145 saham turun, dan 139 saham stagnan.
Baca juga: Waduh! Jerman Sudah Resesi? |
Pada perdagangan Senin (08/10) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona merah, dimana Dow Jinees melemah 0.34%, S&P turun 0.43% dan Nasdaq negatif 0.33%.
Pelemahan tersebut lebih dikarenakan adanya perilaku hati-hati pelaku pasar terhadap negosiasi perdagangan yang akan berlangsung simpulan pekan ini.
Kali ini kabar menyebut bahwa kemungkinan China tidak akan menyetujui akad perdagangan luas yang dilakukan oleh presiden Donald Trump, hal tersebut tentunya menjadikan kekhawatiran para pelaku pasar.
Namun di sisi lain penasihat ekonomi gedung putih Larry Kudlow mencoba menenangkan pasar dengan menyebut bahwa kemungkinan akan ada kemajuan dari negosiasi AS-China di Washington nanti, dan AS sangat terbuka untuk melihat proposal apa yang akan diajukan China.
Bursa Asia siang ini dominan berada di zona positif, berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 bertambah 213 poin ke 21.588
- Indeks Hang Seng naik 108 poin ke 25.929
- Indeks Shanghai menanjak 18 poin ke 2.923
- Indeks Strait Times menguat 14,8 poin ke 3.114
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Graha Layar Prima (BLTZ) Rp 1.000 ke Rp 3.000, Mandom Indonesia (TCID) turun Rp 725 ke Rp 11.075, Indocement Tunggal (INTP) turun Rp 700 ke Rp 17.850, Hexindo (HEXA) turun Rp 510 ke Rp 2.910.
Baca juga: Dirut-Komut BCA Kompak Jual Saham |
Simak Video "Tol Layang Jakarta-Cikampek Bisa Dipakai Mulai 20 Desember 2019"
[Gambas:Video 20detik]
Sumber detik.com