Memanusiakan Orang Dengan Gangguan Jiwa Ala Pemkab Cianjur

Cianjur -Tim adonan Pemkab Cianjur, TNI, dan Polisi Republik Indonesia melaksanakan gerakan Jalan Cianjur Bersih dari Orang dengan Gangguan Jiwa (Jalur Bisa). Gerakan tersebut bertujuan memanusiakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dengan cara memperlihatkan pengobatan dan menempatkan mereka di rumah singgah.
Sejumlah lokasi disisir petugas, mulai Kecamatan Cianjur, Cipanas, Ciranjang, dan Gekbrong serta beberapa titik yang dilaporkan kerap terlihat ODGJ menggelandang di jalanan.
"Kegiatan ini merupakan upaya memanusiakan manusia. Mereka tidak terurus, hidup menggelandang. ODGJ juga harus hidup layak menyerupai halnya orang lain. Makanya melalui kegiatan ini mereka kami obati, kami rehabilitasi, dan kami manusiakan kembali mereka selayaknya manusia," kata Plt Bupati Cianjur Herman Suherman kepada wartawan, Rabu (30/10/2019).
Herman memastikan gerakan itu tidak hanya akan berlangsung seremonial. "Gerakan ini tidak hanya akan berlangsung sekali ini saja, melainkan secara berkelanjutan sampai jalanan di Cianjur terbebas dari ODGJ," ucap Herman.
Pantauan detikcom, sejumlah anggota Satpol PP menggiring beberapa ODGJ yang kedapatan berada di jalan. Mereka kemudian dimandikan, dicukur, dan diberi pakaian layak. Beberapa ODGJ terlihat pasrah ketika petugas menggelandang mereka ke dalam kendaraan truk Satpol PP.
![]() |
"Program ini memang bertujuan memanusiakan ODGJ biar tak hidup di jalanan. Selama dua hari pelaksanaan, tercatat ada 49 ODGJ jalanan yang ditertibkan dan akan dibawa ke rumah singgah untuk dibersihkan sekaligus diobati," katanya.
![]() |
"Kategori bernafsu sudah diberi obat. Nanti akan diperiksa dan didiagnosis lebih lanjut untuk membedakan jenis gangguan jiwanya. ODGJ akan diberi pengobatan biar kondisinya kembali membaik. Kami juga akan mencari keluarga para ODGJ (dan meminta tolong bagaimana) biar mereka tidak kembali ke jalanan," ucap Yusuf.
Sumber detik.com