Dicari Partner Bisnis di Sukabumi Info 0852 8533 5977

Pemprov Jabar Karantina 110 Milenial Yang Lolos Seleksi Patriot Desa

Pemprov Jabar Karantina 110 Milenial yang Lolos Seleksi Patriot DesaFoto: Mukhlis Dinillah

Bandung -Sebanyak 110 milenial lolos seleksi kegiatan Patriot Desa. Mereka akan dikarantina selama 1,5 bulan sebelum diterjunkan untuk membina desa-desa pilihan di Jabar.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Dedi Supandi menyampaikan training Patriot Desa dilaksanakan dari tanggal 15 Oktober - 28 November 2019. Ia berharap mereka serius mengikuti training ini.

Ia menuturkan 110 milenial ini merupakan hasil seleksi dari 1.010 pendaftar kegiatan Patriot Desa yang dibuka Pemprov Jabar beberapa waktu lalu. Mereka diproyeksikan membina 100 desa prioritas.

"Mereka yang terbaik di antara yang baik, sudah memasuki tahapan seleksi yang sangat panjang. Saat ini indeks pedesaan Jabar masih di bawah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Tugasnya membangun desa dengan memanfaatkan potensi yang ada di Desa," kata Dedi di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (16/10/2019).

Dalam training Patriot Desa selama 45 hari ini akan diisi dengan beberapa kompetensi yaitu kompetensi kejuangan, keikhlasan, kerakyatan dan kompetensi keteknisan. Sehingga, mereka punya bekal untuk membina desa.

Menurutnya para patriot terpilih akan ditempatkan di desa yang bersahabat dengan domisili. Sehingga, dibutuhkan lebih paham potensi desa tersebut dan gampang mengembangkannya.

"Nanti mereka ditempatkan di desa tertinggal selama satu tahun. Data ketika ini ada 326 desa tertinggal. Mayoritas ada ibarat di Kabupaten Sukabumi, Cianjur, sampai Majalengka," ungkap Dedi

Program Patriot Desa merupakan bab dari One Village One Company dalam rangka merintis BUMDes berbasis potensi desa. Untuk mencapai peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat, kehidupan sosial budaya dan pengembangan partisipasi serta keswadayaan masyarakat.

Program Patriot Desa menghadirkan pemuda-pemudi yang akan menjadi fasilitator lapangan yang bertugas melakukan pendampingan dengan bagan live-in di desa-desa penempatan yang belum mempunyai BUMDes yang aktif.



Sumber detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel