Semangat Arga Bocah Penjual Gorengan Di Palabuhanratu Sukabumi

Sukabumi -Arga (9), bocah kelas 3 SD (SD) itu jadi perbincangan warganet di grup media umum My Palabuhanratu. Sebuah postingan video dan foto dikala Arga berjualan gorengan banyak menuai pujian. Di dikala anak seusianya sibuk bermain sepulang sekolah, Arga menentukan untuk mengais rejeki dengan berjualan gorengan.
Baca Juga
Arga tinggal di rumah sederhana bersama kedua orang bau tanah dan 6 orang kakaknya. Herman (52), sang ayah bekerja sebagai buruh serabutan. Sementara Mimi (47) ibunya, menciptakan gorengan yang kemudian dijual oleh Arga.
Awalnya Arga mengambil gorengan dari orang lain, atas usulnya ia meminta ibunya untuk menciptakan gorengan sendiri. Ia berhitung laba akan lebih besar ketika gorengan ia buat sendiri.
"Dulu ngambil dari orang, lama-lama ia minta ibunya aja yang bikin. Nanti gorengannya dijual, jika dari orang ia beli Rp 2 ribu sanggup 3, alasannya ialah bikin sendiri ia jual Rp 1000 satu jenis gorengan," kisah Herman.
Sementara itu Arga mengaku kerap berjualan hingga malam ketika keranjang berisi gorengannya tak juga habis terjual.
"Kadang pulang sekolah kemudian jualan hingga malam, sehari kadang sanggup Rp 50 ribu, kadang Rp 100 ribu. Kalau hari Minggu dari pagi, jika habis siangnya ambil lagi jualan hingga malam," tuturnya.
Di dikala teman-teman sebayanya minta dibelikan sesuatu ke orang tuanya Arga menentukan untuk menabung. "Kemarin beli sepeda sendiri, ada keperluan sekolah juga ngumpulin uang," imbuhnya.
Sumber detik.com