4 Pelaku Tawuran Penyebab Siswa Smk Tewas Di Sukabumi Ditangkap

4 pelaku tawuran yang sebabkan 1 pelajar tewas ditangkap Polres Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi -Satreskrim Polres Sukabumi menangkap empat orang pelaku yang diduga menghabisi nyawa El Franza pelajar kelas 10 Sekolah Menengah kejuruan Pertanian Cibadak yang tewas ketika terlibat tawuran pada Minggu (3/11/2019) dini hari.

Pelaku yang diamankan berinisial MI, MF, AR dan RS siswa kelas 11 Sekolah Menengah kejuruan Teknika Cisaat. Selain menjadikan korban tewas, mereka diduga menyerang dua korban lainnya yang juga pelajar Sekolah Menengah kejuruan Pertanian Cibadak.

"Selain korban tewas ada dua korban lainnya yang luka lantaran bacokan. Seluruh tersangka empat orang, satu tersangka berinisial MI yaitu yang menghabisi nyawa korban," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi di Polsek Cibadak, Senin (4/11/2019).

Baca juga: Tawuran Pelajar di Sukabumi Tewaskan Siswa SMK

Saat kejadian, korban tewas dengan luka di kepingan dada dan pinggang. Para pelaku diketahui telah menyiapkan senjata tajam begitu datang di Jalan Raya Cicurug, lokasi daerah terjadinya tawuran. Pakaian para pelaku bernoda darah juga diperlihatkan polisi sebagai barang bukti.

"Ada tujuh orang yang kita amankan, untuk para tersangka pengukuhan mereka menerima senjata tajam celurit ada yang di lokasi, ada juga yang sengaja membawa ke lokasi tawuran," kata Nasriadi.

Baca juga: Polisi Tembak Mati Ketua Geng Motor 'Independen' yang Bikin Resah Warga Jakbar

Peristiwa tawuran itu dipicu saling tantang antara kedua sekolah di media sosial. Sempitnya ruang gerak para pelaku untuk tawuran di siang hari menciptakan para pelaku janjian untuk bertemu dini hari.

"Mereka menyebut agresi tawuran itu dengan sebutan 'acaraan'. Kalau dulu biasanya pelajar kelas 12 SMK, sekarang kebanyakan mereka memprovokasi adik-adik kelasnya dan menanamkan semacam budaya musuh turun-temurun antara dua sekolah," ucapnya.

Baca juga: Warga Ciamis Heboh Penampakan Ikan Besar Misterius di Sungai Cisadap

Para pelaku sekarang telah ditahan. Mereka dijerat UU No 34 tahun 2014 wacana pertolongan anak dengan bahaya eksekusi 15 tahun penjara.

"Kita akan kembangkan, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru. Kemudian kita akan berkoordinasi dengan pihak sekolah semoga kejadian ibarat ini tidak terulang kembali," ujar Nasriadi.



Simak juga video Bawa Senjata Buat Tawuran, 7 Pelajar Sekolah Menengah Pertama di Kendari Diamankan!:

[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com

Bagikan Artikel ini