Dprd Dorong Pemprov Jabar Moratorium Pembangunan Smk

Bandung -Komisi V DPRD Jawa Barat mendorong Pemprov Jabar melaksanakan moratorium pembangunan SMK. Langkah ini untuk menuntaskan masalah lulusan Sekolah Menengah kejuruan sebagai penyumbang 13 persen angka pengangguran di Jabar.
Baca Juga
Menurutnya masalah lain yaitu kompetensi lulusan Sekolah Menengah kejuruan yang ada setiap tahunnya tidak relevan dengan kebutuhan industri. Sehingga, lulusannya tidak dapat diserap industri di masing-masing wilayah.
Ia mendorong Pemprov Jabar membangun link and match antara kurikulum Sekolah Menengah kejuruan dengan kebutuhan industri. Dengan begitu, jumlah lulusan yang ada diadaptasi dengan kebutuhan tenaga kerja industri setiap tahunnya.
"(SMK) harus dimoratorium. Ini serpihan pertimbangan ke depan. Karena lulusan Sekolah Menengah kejuruan ini tanggung, mau daftar kuliah harus magang dulu, mau kerja gak tertampung," ujar politisi PDIP itu.
Rudi berharap Pemprov Jabar dapat menata kembali kurikulum Sekolah Menengah kejuruan semoga diadaptasi dengan sektor industri yang ada. Ia mencontohkan Kota Bandung yang lebih berkembang pelayanan jasa pariwisata, hotel dan lainnya.
"Sebetulnya sederhana. Setiap kabupaten dan kota tau berapa jumlah industri dan sektornya apa saja. Kebutuhannya akan jelas, dapat diprediksi. Lahirnya Sekolah Menengah kejuruan sesuai dengan kebutuhan wilayah. Kalau terbangun tidak akan ada pengangguran," ujar Rudi.
Sumber detik.com