Gegara Kanal Jalan, Ketua Perjaka Di Sukabumi Tewas Dianiaya

Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono
Sukabumi -Dian Obe (34), ketua cowok di Kota Sukabumi tewas dengan kondisi luka di kepala. Polisi menyebut Dian terlibat perselisihan berujung perkelahian. Seorang penganiaya korban sudah menyerahkan diri kepada polisi.

Insiden final hayat tersebut berlangsung di Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (31/10) malam. Keributan korban dan pelaku dipicu kasus terusan jalan. Polisi pribadi turun tangan meredam keributan biar tidak meluas.

"Pemicunya ada permasalahan soal terusan jalan ke salah satu perusahaan ayam di Gegerbitung. Kemarin malam anggota berjaga di lokasi untuk meredam konflik tersebut. Saat ini situasi sudah aman dan sejumlah saksi juga kooperatif memperlihatkan keterangan kepada polisi," ucap Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi dikala dihubungi, Jumat (1/11/2019).

Baca juga: Hindari Razia, Pemotor di Sukabumi Nekat Terobos Rel Kereta

Pelaku penganiayaan, inisial E alias 'Magrib', ini masih menjalani investigasi di Mapolres Sukabumi. Tak usang tubruk dengan korban, tersangka mendatangi kantor polisi. "Pelakunya sudah menyerahkan diri, dikala ini masih dalam proses investigasi anggota kita," kata Nasriadi.

Dian dikenal sebagai ketua cowok Kampung Bojongloa Sukabumi. Pihak keluarga menyampaikan bahwa Dian sempat berpamitan sore hari kemarin untuk melihat masjid di kawasan Gegerbitung.

"Pamitnya kemarin, berangkat pakai motor. Tahu-tahu malam itu ada polisi datang. Saya sempat ke IGD (RSUD R Syamsudin SH), saya pikir ia kecelakaan," kata Tina (41), abang korban.

"Dia masuk salah satu ormas, keluarga sendiri enggak setuju. Tapi mau bagaimana lagi, itu kan keputusannya sendiri," tutur Tina menambahkan.

Ujang Wirya (46), abang ipar korban, melihat pribadi kondisi terakhir adiknya tersebut di instalasi kamar jenazah. "Ada luka dua di kepala bab depan dan satu di samping. Saya enggak lihat posisi luka lainnya," ujar Ujang.

Sumber detik.com

Bagikan Artikel ini