Dicari Partner Bisnis di Sukabumi Info 0852 8533 5977

Ragam Budaya Tempat Unjuk Gigi Di West Java Ekspo 2019

Ragam Budaya Daerah Unjuk Gigi di West Java Festival 2019(Foto: Mukhlis Dinillah) West Java Festival

Bandung -Pemprov Jabar menggelar Karnaval Budaya dalam gelaran West Java Festival (WJF). Aneka kebudayaan Jabar sampai di luar Jabar tampil.

Karnaval tersebut berlangsung di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (2/11/2019). Sejumlah kebudayaan lokal tampil.

Baca Juga

Pantauan detikcom, kebudayaan yang hadir dari bermacam-macam kawasan di Jabar. Bahkan tak hanya kebudayaan asal Jabar, kebudayaan luar Jabar juga tampil dalam acara tersebut.

Ada kontingen budaya dari luar Jabar menyerupai Provinsi Bangka Belitung, Sulawesi Tengah, DKI Jakarta sampai Kalimantan Timur. Mereka menampilkan bermacam-macam kebudayaan asal kawasan masing-masing.

Kontingen budaya paling unik terlihat dari kontingen Kabupaten Cirebon. Kontingen itu menciptakan roda berbentuk burung raksasa dengan puluhan pengawal berpakain adat.

Bahkan terlihat Bupati Cirebon ikut dalam kontingen tersebut. Bupati Cirebon terlihat mengalungkan kain batik ke leher Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang turut hadir.

Selain pameran budaya, hadir pula aneka booth makanan yang berada di dalam Gedung Sate. Uniknya terlihat booth internasional menyerupai Kampung Jepang, Kampung Belanda, Kampung Korea dan lainnya.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan acara ini merupakan aplikasi untuk membuktikan keanekaragaman budaya di Indonesia.

"West Java ini merayakan keberagaman. Ada dari Betawi, Priangan. Ini namanya pameran kebudayaan. Dari sini, saatnya kita membangun negeri," ucap RK sapaannya.

RK menyampaikan pameran ini juga merupakan epilog rangkaian hari ulang tahun Jawa Barat. Sejak bulan Agustus, bermacam-macam acara digelar Pemprov Jabar.

"Kita banyak rangkaian dan ditutup dengan West Java Festival. Hari ini merayakan kesatuannya melalui West Java Festival. Di sini alasannya hidup kita dimensi maka acara kita satukan," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, RK juga memberikan akan membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di tiga kawasan Jabar adalah Pangandaran, Sukabumi dan Jatiluhur. Pemprov Jabar tengah mempersiapkan semoga ketiga kawasan tersebut ditetapkan sebagai KEK.

"Karena pariwisata itu multiplayer efek. Luar biasa. Saya juga laporkan pariwisata banyak kekerabatan dengan kelautan. Kita fokus ke Pangandaran untuk jadi primadona," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Dedi Taufik menyampaikan siap mengawal gosip besar yang menjadi fokus Gubernur. Selain pembenahan infrastruktur, ia mengaku akan memaksimalkan setiap potensi yang ada. Salah satunya, menciptakan aplikasi mengenai informasi berjulukan Smiling West Java.

"Smiling west java ini aplikasi yang dapat diunduh secara gratis untuk ponsel pintar. Tujuannya, untuk menawarkan informasi kepada wisatawan. informasinya banyak, ada wacana destinasi, restoran, maupun hotel," ucap dia.

Ia berharap, dengan perbaikan dan pengembangan infrastruktur yang ada, kunjungan wisatawan akan meningkat secara signifikan. Dengan demikian, perekonomian masyarakat pun akan tumbuh dengan baik.

"kami akan terus berinovasi dalam pengembangan industri pariwisata. Memang berat, tapi niscaya bisa. Tahun depan kinerja di semua lini akan ditingkatkan," ujar Dedi

Sumber detik.com

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel