Modal Usaha Membuka Bisnis
Apa itu Modal Usaha? Modal usaha yakni sesuatu yang dipergunakan untuk mendirikan atau menjalankan suatu usaha/bisnis kecil maupun besar. Modal ini mampu berupa uang dan tenaga (keahlian). Modal uang biasa dipakai untuk membiayai aneka macam keperluan usaha, menyerupai biaya prainvestasi, pengurusan izin, biaya investasi untuk membeli aset, hingga modal kerja. Sedangkan modal keahlian yakni kepiawaian seseorang dalam menjalankan suatu usaha. Besar atau tidaknya modal usaha tergantung jenis usaha yang akan dibangun. Bila usaha yang akan dimulai yakni toko kelontong misalnya, maka modalnya akan lebih besar dari pada bila Anda membangun sebuah usaha jual beli pulsa. Begitu juga modal usaha katering akan lebih mahal dibanding modal usaha membuat penerbitan yang dikala ini mampu mengunakan digital. Bagi para pengusaha, hendaknya harus mampu memakai / memanfaatkan modal dengan seoptimal mungkin, yang nantinya dibutuhkan akan mampu memperlihatkan laba yang lebih maksimal bagi perusahaan yang sedang di kelola. Selain modal sendiri, Modal usaha biasanya diperoleh melalui Kredit Modal Usaha Yang difasilitasi oleh lembaga-lembaga keuangan.
Berikut ini yakni beberapa penjelasan mengenai pengertian modal :
1. Menurut Prof. Bakker
pengertian modal yakni : Modal diartikan baik berupa berupa barang-barang faktual yang masih ada dalam rumah tangga perusahaan perusahaan yang terdapat di neraca sebelah debit, maupun berupa berupa daya beli atau nilai tukar dari barang-barang itu yang tercatat di sebelah kredit.
2. Menurut Bambang Riyanto (1998 : 10) Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan :
“Modal yakni hasil produksi yang dipakai untuk memproduksi lebih lanjut. Dalam perkembangannya kemudian modal ditekankan pada nilai, daya beli atau kekuasaan memakai atau memakai yang terkandung dalam barang-barang modal”.
3. Menurut Lawrence J. Gitman (1997 : 482 )
Capital is a long term funds of the firm; all items on the right hand side of the firm balance sheet excluding current liabillities.
Modal yakni dana jangka panjang dari suatu perusahaan; semua item pada sisi kanan neraca perusahaan tidak termasuk kewajiban lancar.
4. Menurut Drs. Moekijat ( 2000 : 63 ) dalam “ Kamus Manajemen”
“Ada banyak perumusan yang berlainan mengenai modal, biasanya modal dianggap terdiri dari uang tunai , kredit, hak membuat dan menjual sesuatu (paten), mesin-mesin dan gedung-gedung. Akan tetapi sering istilah tersebut dipergunakan untuk menyatakan hak milik total yang terdiri atas jumlah yang ditanam, surplus dan keuntungan-keuntungan yang tidak dibagi.”
5. Pengertian Modal Usaha menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Listyawan Ardi Nugraha (2011:9) modal usaha yakni uang yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk berdagang, melepas uang, dan sebagainya; harta benda (uang, barang, dan sebagainya) yang mampu dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu yang menambah kekayaan. Modal dalam pengertian ini mampu di interpretasikan sebagai sejumlah uang yang dipakai dalam menjalankan kegiatan-kegiatan bisnis. Banyak kalangan yang memandang bahwa modal uang bukanlah segala-galanya dalam sebuah bisnis.
6. Menurut Bambang Riyanto (1997:19) pengertian modal usaha sebagai ikhtisar neraca suatu perusahaan yang memakai modal konkrit dan modal abstrak. Modal konkrit dimaksudkan sebagai modal aktif sedangkan modal absurd dimaksudkan sebagai modal pasif.
Pembagian Modal Usaha, ada 2 yaitu:
1. Modal aktif, modal didasarkan pada wujud/bentuknya yang terdiri atas:
- a) Aktiva lancar (modal kerja) : aktiva yang habis dalam 1xputaran proses produksi, jangka waktu < 1 tahun. Misal : uang kas, uang di bank, piutang.
- b) Aktiva tetap (modal investasi) : aktiva yang tahan lama, tidak habis, yang berangsur-angsur habis dalam proses produksi. Misal: tanah, gedung, pabrik.
- c) Aktiva immaterial : aktiva/harta yang tidak berwujud tetapi memiliki nilai. Misal: reputasi, royalty, merk.
2. Modal pasif, modal yang didasarkan pada sumbernya yang terdiri atas:
- a) Modal sendiri : berasal dari pemilik usaha/dana eksklusif (dana cadangan, laba usaha, simpanan anggota).
- b) Modal absurd (ekstern) : modal yang berasal dari luar perusahan mampu berupa pertolongan ataupun investasi (kredit bank, obligasi).
Kredit yakni suatu perlindungan prestasi oleh suatu pihak lain yang akan dikembalikan lagi disertai dengan suatu kontra prestasi berupa bunga.
JENIS-JENIS MODAL ADA 3, ANTARA LAIN:
- Modal investasi awal
Modal Investasi awal yakni jenis modal yang harus dikeluarkan pada awal memulai usaha, dan biasanya dipakai untuk jangka panjang. Contoh modal usaha ini yakni bangunan, peralatan menyerupai komputer, kendaraan, perabotan kantor dan barang-barang lain yang dipakai untuk jangka panjang.
- Modal Kerja
Modal kerja yakni modal yang harus dikeluarkan untuk membeli atau membuat barang dagangan Anda. Modal kerja ini mampu dikeluarkan setiap bulan, atau setiap datang order.
Sebagai contoh, jikalau usaha Anda usaha kawasan makan, maka modal kerja yang Anda butuhkan yakni modal untuk membeli materi makanan.
Kita mampu menilai besarnya modal kerja yang dimiliki oleh suatu perusahaan dengan dua macam pengertian, yaitu :a. Modal kerja kotor (gross working capital)
Modal kerja kotor yakni jumlah nilai aktiva lancar yang dimiliki perusahaan yaitu meliputi kas da surat berharga (investasi jangka pendek), piutang dan persediaan. Modal kerja menurut pengertian dikelompokan lagi menjadi dua kategori yaitu:
1) Modal kerja permanen
Modal kerja permanen yakni modal kerja yang selalu ada sepanjang waktu, tanpa terpengaruh oleh perubahan gosip terkini penjualan dan kondisi usaha
2) Modal kerja temporer
Modal kerja temporer yakni komplemen modal kerja yang dibutuhkan untuk mengatasi variasi penjualan di atas tingkat modal kerja permanen
b. Modal kerja bersih (net working capital)
Modal kerja bersih yakni selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Pada umumnya modal kerja bersih dipakai untuk meyakinkan kita bahwa usaha yang kita rintis memiliki aktiva lancar yang cukup untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendeknya
- Modal Operasional
Modal operasional yakni modal yang harus Anda keluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari bisnis Anda. Contohnya pembayaran gaji pegawai, pulsa telepon bulanan, PLN, air, bahkan retribusi.
JENIS MODAL MENURUT WUJUD:
1. Modal konkret
Modal yang berupa barang-barang atau benda-benda yang wujudnya mampu kita lihat yang dipakai dalam proses produksi, antara lain mesin, pabrik, gudang, serta materi baku.
2. Modal abstrak
Modal yang tidak mampu kita lihat namun memberi manfaat bagi program produksi kita, antara lain hak pendirian dan hak cipta.
JENIS MODAL MENURUT WUJUD:
1. Modal konkret
Modal yang berupa barang-barang atau benda-benda yang wujudnya mampu kita lihat yang dipakai dalam proses produksi, antara lain mesin, pabrik, gudang, serta materi baku.
2. Modal abstrak
Modal yang tidak mampu kita lihat namun memberi manfaat bagi program produksi kita, antara lain hak pendirian dan hak cipta.