Tips Menabung Bagi Yang Kerja Sambil Kuliah
Kuliah sambil kerja dikala ini menjadi pilihan utama bagi anak-anak muda yang tidak memiliki nasib anggun dari segi finansial. Agar mampu kuliah, mereka pun rela harus banting tulang mulai pagi sampai malam hari. Tentu saja, keputusan tersebut diambil bukan tanpa alasan. Selain faktor ekonomi, masih ada faktor lain yang membuat seseorang memilih untuk bekerja sambil kuliah. Sebagian dari Anda yang menjalankan aktivitas kuliah sambil bekerja tentu memiliki alasan tersendiri. Alasan terbesarnya yakni alasannya ialah yakni tuntutan dan tujuan hidup sampai Anda mesti bertahan dan menjalankannya. Meskipun pilihan tersebut cukup beresiko, namun jangan khawatir, anda tidak sendiri. Ketika kau bekerja sekaligus menjalani kuliah, ada dua faktor besar yang harus kau kelola dengan baik: waktu dan uang. Manajemen waktu merupakan salah satu tantangan besar yang harus kau hadapi, jadi biarkan pihak atasan di kawasan kau bekerja maupun pihak kampus mengetahui keadaan kau yang bekerja sambil kuliah.
Soal uang, ada beberapa tips menabung yang mampu kau terapkan berikut:
- Terapkan skala prioritas
Hal yang pertama perlu Anda lakukan yakni menerapkan skala prioritas. Apakah Anda mengedepankan pekerjaan terlebih dahulu atau kuliah? Semua memiliki kondisi berbeda sehingga prioritas berbeda. Namun, biasanya untuk Anda yang bekerja dengan jam karyawan pasti akan memprioritaskan pekerjaan terlebih dahulu sehingga Anda mengambil kuliah setelah jam pulang kerja atau Sabtu Minggu.
Sementara untuk Anda yang kuliah dengan jam reguler apalagi di universitas negeri, maka program bekerjalah yang seharusnya menyesuaikan dengan program kuliah Anda semoga keduanya mampu berjalan dengan lancar.
- Siapkan sebagian penghasilan untuk disisihkan
Bagi kau yang belum mulai menyisihkan penghasilan kamu, maka mulailah lakukan sekarang. Ini merupakan salah satu langkah dasar dalam membentuk setiap tabungan, mirip tabungan dana darurat ataupun tabungan pensiun. Idealnya, kau menyisihkan 10 persen sampai 20 persen per bulan. Jika mampu lebih, tentu akan lebih baik
- Coba cari beasiswa
Beasiswa merupakan salah satu usaha yang perlu dilakukan kalau kau ingin memotong biaya kuliah. Namun, perlu diingat bahwa beasiswa bukanlah sesuatu yang praktis diperoleh oleh siapa saja. Selain itu, tidak semua kampus menyediakan beasiswa penuh. Ada juga yang hanya memotong sebagian uang kuliah, sehingga tetap saja kau perlu menyiapkan dana tabungan untuk kuliah.
- Jalani hidup hemat
Agar tabungan kau mampu bertambah lebih kencang, jalan lain yang mampu kau lakukan yakni memotong pengeluaran kamu. Kamu mampu mencoba untuk mencari berbagai tips hidup hemat yang menyenangkan dan tidak mengganggu gaya hidup kamu. Jangan lupa jadikan kuliah sebagai motivasi kau hidup hemat semoga kau mampu disiplin menerapkannya sehari-hari.

- Pertahankan performa di kawasan kerja
Tetaplah bersemangat di lingkungan kerja kau yang sekarang. Tergantung jenis kompensasi karyawan yang kau terima, kau tentu akan mendapatkan insentif atau bonus yang lebih tinggi jikalau kerja kau bagus. Bukan itu saja, dikala kau nantinya lulus kuliah, perusahaan mampu jadi mengatakan penghargaan kepada kau berupa promosi dan kenaikan gaji alasannya ialah yakni kualitas pekerjaan kau semakin baik.
- Coba rintis usaha sampingan
Langkah terakhir untuk mempercepat tabungan kau terisi, ya tentunya dengan menambah sumber pemasukan. Salah satu caranya yakni dengan membuka usaha sampingan bermodal kecil, mirip bisnis catering atau bisnis gerobak makanan. Untuk bisnis dengan skala yang tidak terlalu besar, modal yang perlu kau keluarkan bahkan tidak perlu sampai tembus Rp 10 juta. - Sumber Referensi by bisniskeuangan.kompas.com