5 Langkah Untuk Memotivasi Anda Terus Menabung
Menabung yakni acara menyisihkan pendapatan /uang saku kita dengan jumlah tergantung kemampuan kita, dan sewaktu-waktu sanggup diambil dalam keadaan mendesak. Menabung telah menjadi fatwa yang umum diajarkan oleh orang anyir tanah kepada anak-anak sejak dini. Bukan hanya di rumah, di lingkungan sekolah pun undangan untuk menabung juga kerap digaungkan oleh para guru atau pengajar. Hal ini ditujukan agar anak-anak tersebut sanggup memupuk kebiasaan sehingga saat remaja memiliki kondisi keuangan yang berkecukupan. Tentu Anda juga memiliki pengalaman serupa bukan? Saat kecil, motivasi menabung mungkin ditujukan untuk menambah uang jajan atau membeli mainan yang diinginkan.
Sementara sesudah menginjak usia dewasa, maka tujuan Anda menabung makin mengarah pada hal-hal yang lebih serius menyerupai membeli kendaraan atau menyiapkan pernikahan.
Apa pun tujuan dalam menabung, kenyataannya menabung tidaklah semudah yang dibayangkan. Banyak kendala yang menghadang, mulai penghasilan Anda yang tidak cukup untuk ditabung lantaran yakni habis untuk membiayai kebutuhan pokok, sampai berbagai godaan belanja atau gaya hidup lainnya yang membuat Anda tidak sanggup mewujudkan rencana tabungan.
Solusi atas hal tersebut sanggup dimulai dari diri sendiri dengan cara melaksanakan langkah-langkah yang tepat agar tujuan menabung sanggup tercapai.
Motivasi berpengaruh untuk menabung harus dimulai dari diri Anda sendiri, yang sanggup dibentuk dengan lima langkah berikut:
Menjadikan menabung sebagai keharusan
Anda terlebih dahulu harus menjadikan menabung sebagai sebuah kewajiban, yakni sesuatu yang harus dilaksanakan. Karena merupakan suatu keharusan, maka Anda harus melakukannya meskipun ada berbagai tantangan. Selanjutnya, yakini bahwa Anda harus menabung secara rutin.
Pahami dan ingat terus mengenai keuntungan menabung dan kerugian jikalau tidak melaksanakannya. Cara ini akan menjaga agar tekad Anda bisa terus berpengaruh meskipun ada banyak godaan. Anda sanggup memikirkan bahwa dengan menabung sanggup melaksanakan hal yang diinginkan menyerupai travelling atau melangsungkan pernikahan, sementara jikalau tidak menabung maka rencana tersebut akan tertunda.
Menabung di awal bulan
Kesalahan umum yang dilakukan yakni menabung berdasarkan sisa dana di akibat bulan. Mungkin Anda berpikir bahwa akan ada sisa di akibat bulan, namun hal itu sulit tercapai lantaran yakni banyaknya godaan dan semakin banyaknya teknik-teknik pemasaran yang menggiurkan sehingga dana Anda akan habis sebelum sempat ditabung.
Cara ini juga memperlihatkan bahwa menabung belum menjadi prioritas Anda. Bila menabung merupakan prioritas, maka saat mendapat penghasilan maka Anda harus pribadi menyisihkan dana tersebut untuk ditabung. Besarnya minimal 10% dari penghasilan, dan simpan uang tersebut di rekening yang terpisah.
Simpan dalam rekening khusus
Simpan dana tabungan pada rekening khusus yang berbeda dengan rekening untuk pengeluaran sehari-hari. Lalu simpan kartu ATM rekening tersebut untuk mencegah Anda menggunakannya. Agar tidak tergoda untuk menggunakannya, maka jangan sering menengok jumlah saldo di rekening tersebut.
Bila Anda mengecek rekening dan mendapati bahwa terdapat cukup banyak saldo, Anda mulai berpikir barang apa yang bisa dibelanjakan dengan menggunakan uang tersebut. Cukup cek tabungan tersebut 2-3 bulan sekali atau saat tiba waktunya menggunakan tabungan tersebut.
Tetapkan tujuan
Banyak orang yang gagal menabung lantaran yakni menggunakan uang mereka untuk membelanjakan hal-hal yang bahu-membahu kurang penting. Dengan tetapkan tujuan menabung, maka Anda sanggup fokus pada tujuan jangka panjang tersebut dan mengalahkan godaan untuk berbelanja sesuai kata hati.
Misalnya tabungan tersebut ditujukan untuk tabungan anak atau uang muka rumah, maka jikalau suatu saat ada godaan untuk berbelanja gadget terbaru, Anda sanggup mengingat kembali tujuan jangka panjang dan mengabaikan godaan jangka pendek tersebut.
Simpan dan investasikan
Salah satu alasan malas menabung lantaran yakni menganggap bahwa menabung tidak akan membantu Anda mencapai tujuan lantaran yakni imbal hasil yang cukup. Memang return dari tabungan tidak sanggup mengimbangi tingkat inflasi, namun hal ini jangan menjadi alasan tidak menabung lantaran yakni Anda sanggup memilih produk yang memperlihatkan imbal hasil lebih baik.
Setelah dana cukup, maka Anda sanggup mulai memilih produk alternatif lain menyerupai misalnya deposito atau reksa dana pasar uang yang memperlihatkan imbal hasil lebih tinggi. Bila memilih deposito, pilihlah pula yang mengenakan denda jikalau melaksanakan penarikan di awal agar mencegah Anda menggunakan dana tersebut untuk keperluan yang tidak semestinya
Motivasi untuk menabung tidak sulit untuk didapatkan asal sanggup melaksanakan langkah yang tepat. Terapkan langkah di atas secara disiplin agar motivasi Anda sanggup terjaga. Ingat bahwa menabung merupakan agenda jangka panjang, sehingga jangan sampai Anda hanya bersemangat pada awalnya saja. Terus jaga motivasi Anda agar sanggup mencapai tujuan menabung. (Sumber by Suara.com)