5 Fakta Suprajarto Yang Tolak Jadi Dirut Btn
Jakarta - Mantan Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Suprajarto menolak keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Kementerian BUMN kemarin. Dalam putusannya, ia ditunjuk menjadi Direktur Utama Bank Tabungan Negara.
Tak berselang usang dari keputusan itu, Suprajarto menentukan mundur dari posisi Dirut BTN dan menentukan untuk melepas penat dari kesibukan. Hal itu lantaran, ia mengaku tak diajak bicara mengenai posisi barunya.
1. Lulusan UPN Yogyakarta
Suprajarto merupakan lulusan S-1 Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di S-2 Manajemen Pemasaran dan S-3 Manajemen Bisnis di Universitas Padjajaran Bandung.
2. Pernah di BNI
Sebelum menjadi orang nomor satu di BRI, Suprajarto pernah menjabat di Bank Negara Indonesia (BNI). Kala itu, laki-laki yang lahir tahun 1956 ini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BNI.
3. BRI
Pada tahun 2017 melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) BRI, ia diangkat menjadi Direktur Utama. Suami artis senior Jenny Rachman itu menggantikan posisi Asmawi Syam yang posisi jabatannya habis.
Baca juga: BRI dan BTN Kompak Tak Punya Dirut |
4. Laba BRI Paling Tinggi
Selama membawahi BRI, Suprajarto mempunyai kinerja yang baik. Hal itu tercatat dari perolehan keuntungan higienis BRI sampai simpulan Juni 2019 mencapai Rp 16,16 triliun. Angka ini menjadi yang paling tinggi di antara bank BUMN lainnya.
5. Tolak Dirut BTN
Suprajarto menolak keputusan RUPSLB yang menetapkan dirinya sebagai Dirut BTN. Setelah pengunduran diri tersebut, ia menentukan untuk menikmati masa santai dan menggelar program kesepakatan nikah anaknya.
"Saya mohon doanya alasannya ialah pada 31 Agustus 2019 saya ada program resepsi kesepakatan nikah yang paling kecil. Mohon doanya dan silakan hadir nanti di Ritz Carlton," tutup Suprajarto.
Simak Video "Eks Dirut BRI Tolak Dirombak Kaprikornus Bos BTN"
[Gambas:Video 20detik]
Sumber detik.com