Setiap Orang Niscaya Dapat Berkurban, Begini Caranya (2)
Jakarta - Menyambung artikel sebelumnya, bahwa Ibadah kurban dilakukan setahun sekali, anda hanya perlu menyiapkan dana untuk membeli binatang kambing atau sapi pada hari raya Idul Adha.
Lalu selebihnya, anda bisa mempersiapkan jauh jauh hari, bisa saja dalam waktu 6-10 bulan secara rutin menyisihkan sejumlah dana dari pendapatan setiap bulan. Lalu, produk keuangan apa saja yang cocok untuk merencanakan dana kurban ini.
Tabungan Perencanaan
Sudah dibahas di artikel sebelumnya
Walaupun berjudul reksa dana, di mana mungkin kebanyakan dari anda berpikir ini ialah produk investasi yang terdapat resiko di dalamnya. Mengingat planning berkurban seharusnya berjangka waktu pendek, kurang dari 1 tahun, maka harus sanggup dipastikan kita menabung di produk keuangan tanpa resiko.
Reksadana Pasar Uang (RDPU) ialah produk tanpa resiko penurunan harga, alasannya portofolio yang membentuk sebuah produk RDPU ialah kumpulan beberapa deposito banyak sekali bank tertentu dan produk obligasi yang akan segera jatuh tempo di bawah satu tahun.
Berbeda dengan produk tabungan Perencanaan yang mempunyai jangka waktu, produk RDPU tidak mempunyai jangka waktu, dan tidak secara otomatis mendebit rekening tabungan utama.
Tapi, anda harus menyetorkan secara manual untuk secara teratur membeli dengan budget tertentu sesuai rencana, sanggup dicairkan sewaktu-waktu dibutuhkan, namun akan membutuhkan waktu pencairan agak panjang yaitu 3-7 hari kerja.
Misalkan anda menggunakan cara menabung bulanan untuk sanggup membeli binatang kurban 11 bulan ke depan, dan berniat membeli sapi misalnya, maka:
- Harga sapi Rp 18 juta,
- Anda membayar 1/7 maka Rp 2,9 juta
- Setiap bulan anda hanya perlu menyisihkan Rp 290.000 selama 11 bulan
- Jika anda menabung pada tabungan perencanaan dana di bank, maka pada bulan ke-11 anda akan mendapat kira-kira akumulasi sebesar Rp 2,955 juta
- Berbeda selisih sedikit bila anda berusaha menyisihkan dana di instrument RDPU, dengan proyeksi 5% per tahun, maka 11 bulan ke depan anda akan mendapat dana Rp 2,991 juta
Selain menggunakan cara menyisihkan penghasilan secara teratur setiap bulannya pada tabungan perencanaan atau reksa dana pasar Uang. Anda juga sanggup memanfaatkan penghasilan tahunan. Memang idealnya, alasannya ini dikeluarkan setahun sekali maka seharusnya anda memanfaatkan penghasilan yang bersifat tahunan ibarat THR yang keluar ketika Idul Fitri, apalagi jarak waktu antara Idul Fitri dan idul Adha sesunguhnya tidak jauh. Jika THR tidak cukup, karyawan bisa memanfaatkan sebagian bonus tahunan yang biasanya keluar beberapa kali dalam setahun.
Jika penghasilan tahunan anda berupa THR sudah sangat mepet alasannya banyak kebutuhan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri yang lalu, ingatlah untuk selalu menyisihkan bonus tahunan setidaknya sejumlah 1/3 dari jumlah yang anda terima, kombinasikan dengan pengumpulan dana tabungan setiap bulannya, ke-2 instrument di atas.
Ingatlah bahwa yang tidak juga boleh dilupakan ketika Idul Adha ialah persiapkan budget untuk program jamuan makan keluarga. Merencanakan jauh-jauh hari sungguh sangat disarankan. Minimal 11 bulan ke belakang, bukan setahun alasannya Idul Adha menggunakan perhitungan menurut tahun hijriah.
Tidak ada alasan tampaknya untuk menjadi tidak bisa berkurban, selalu ada fasilitas yang Allah berikan untuk menjalankan sebaik-baiknya ibadah, asalkan terdapat niat dan mempelajari cara yang benar. Ajak keluarga untuk turut serta berkurban, bersama secara koletif bila memang penghasilan anda benar-benar tidak mencukupi.
Namun, ingatlah bahwa ketika anda bisa bersusah payah mengumpulkan tabungan untuk liburan, beberapa kali dalam setahun, maka niscaya anda bisa berkurban sekali saja dalam setahun.
Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari kawan yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel.
Simak Video "Jagal di Cimahi Meninggal Saat Hendak Sembelih Hewan Kurban"
[Gambas:Video 20detik]
Sumber detik.com