Begini Caranya Beli Surat Utang Anti Asing

Jakarta - Pemerintah kembali menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) ritel berbasis online (e-SBN) yang diberi nama SBR008. Produk ini mempunyai kupon berjenis mengambang dengan batasan tingkat kupon minimal (floating with floor).
Baca Juga
Karena bersifat ritel, SBR008 dapat dibeli dengan tarif yang cukup terjangkau yakni minimal Rp 1 juta dan batasan maksimalnya Rp 3 miliar. Lalu bagaimana cara membelinya?
"Hal yang menarik yaitu yang kemudian kawan distribusinya gres 20 kini naik jadi 22," kata Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan Loto Srinaita Ginting di Patio Venue & Dining, Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Caranya dengan membuka website masing-masing kawan distribusi, kemudian lakukan pendaftaran secara online. Investor melaksanakan pendaftaran melalui sistem online Midis. Bagi investor gres perlu menciptakan Single Investor Identification (SID) dan rekening surat berharga via sistem pemesanan online.
Setelah pendaftaran, lakukan pemesanan melalui sistem elektronik Midis. Tentunya sehabis membaca ketentuan dalam memorandum informasi.
Setelah orderan terverifikasi, investor akan mendapat arahan pembayaran (billing code) via sistem elektronik Midis atau email kepada investor. Billing code dipakai untuk penyetoran dana sesuai pemesanan.
Setelah itu lakukan pembayaran yang melalui seluruh Bank/Pos Persepsi dengan aneka macam susukan pembayaran menyerupai teller, ATM, internet banking dan mobile banking. Batasan waktu pembayaran maksimal 3 jam semenjak pemesanan dinyatakan terverifikasi.
Kemudian calon investor memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order via sistem elektronik Midis dan email yang terdaftar. Setelah itu gres diterima bukti kepemilikan SBR via sistem elektronik Midis dan email yang terdaftar.
Berikut daftar kawan distribusi SBR008 Bank Central Asia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia, Bank Tabungan Negara, Bank Maybank Indonesia, Bank CIMB Niaga, Bank OCBC NISP, Bank Panin, Bank DBS Indonesia, Bank HSBC Indonesia, Bank UOB Indonesia.
Trimegah Sekuritas Indonesia, Danareksa Sekuritas, Bahana Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Bareksa Portal Investasi, Star Mercato Capitale, Nusantara Sejahtera Investama, Investree Radhika Jaya (Investree) dan Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku).
"Nggak ribet kok tinggal hubungi kawan distribusi, kalau mereka tidak melayani dengan baik, lapor ke kami," tutur Loto.
Diborong 'Kids Jaman Now'
Surat Berharha Negara (SBN) ritel menjadi salah satu instrumen yang diterbitkan pemerintah. Tahun ini saja pemerintah akan menerbitkan 10 kali SBN ritel.
Penerbitkan SBN ritel dimaksudkan pemerintah untuk melaksanakan pendalaman pasar terhadap investor ritel domestik. Tujuannya semoga pasar surat utang tidak lagi rentan terhadap gejolak perekonomian global.
Tujuan pemerintah itu tampaknya disambut baik oleh generasi milenial. Tercatat sampai ketika ini generasi tersebut paling banyak membeli SBN ritel.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan mencatat, sampai ketika ini porsi kepemilikan investor usia 19-39 tahun mencapai 51,24%. Meningkat dibandingkan tahun kemudian sebesar 42,22%.
"Ini tidak lepas dari upaya kita memakai platform online itu. Dulu sebelum memakai platform online porsi milenial 20-23%, begitu online 51-52% setiap penerbitan," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Luky Alfirman di Patio Venue & Dining, Jakarta, Kamis (5/9/2019).
DJPPR mencatat untuk investor generasi milenial dari kaum laki-laki jumlahnya mencapai 12.427 orang dengan nilai Rp 1,68 triliun. Sementara generasi milenial wanita sebanyak 14.612 orang dengan jumlah Rp 1,55 triliun.
Luky mengakui memang kebanyakan generasi milenial membeli SBN ritel tidak dalam jumlah besar. Namun justru pemerintah bertujuan untuk mempunyai jumlah investor yang tersebar.
"Saya lupa jumlahnya, kan minimal Rp 1 juta. Kemarin sukuk tabungan ada 1.006 investor yang beli hanya Rp 1 juta. Kaprikornus semakin cantik kalau banyak ritel yang beli," tuturnya.
Simak Video "Sri Mulyani Ajak Milenial Aktif Investasi Surat Utang Negara"
[Gambas:Video 20detik]
Sumber detik.com