Dicari Partner Bisnis di Sukabumi Info 0852 8533 5977

Jembatan Antarkecamatan Di Bojonegoro Ambruk, Warga Harus Memutar 10 Km

Jembatan Antarkecamatan di Bojonegoro Ambruk, Warga Harus Memutar 10 KmJembatan yang ambruk di Bojonegoro (Ainur Rofiq/detikcom)

Bojonegoro -Jembatan jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Gondang dengan Sekar ambruk pada Minggu (8/9). Warga terpaksa memakai jalan lain untuk tetap dapat beraktivitas menyerupai biasa.

Pengguna jalan dengan roda empat yang hendak menuju Sekar atau sebaliknya harus memutar lebih jauh, sekitar 5-10 km, melalui jalan poros Sekar-Ngambon atau Bubulan-Sekar. Sedangkan kendaraan roda dua dapat memakai jalan alternatif lewat jalan desa.

Baca Juga

"Kalau kendaraan roda empat sementara harus memutar lewat Ngambon atau Bubulan kalau ingin ke Sekar," kata Camat Gondang Triguno kepada detikcom, Senin (9/9/2019).


Jembatan yang ambruk biasa disebut Jembatan Selamat. Jembatan tersebut berada di Dusun Sukun, Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang, Bojonegoro.

Penghubung jalan itu dibangun pada 2007 dengan panjang sekitar 9 meter dan lebar 4 meter. Menurut Triguno, berdasarkan akreditasi warga, sebelum jembatan itu ambruk, ada truk yang melintas. Lalu salah satu beton penyangga ambrol.

"Kalau berdasarkan dongeng dari warga yang tahu, sebelum ambruk jembatan itu, ada truk yang melintas, terus beberapa ketika eksklusif ambruk. Selain itu, ketika ini di sekitar jembatan ada pengerjaan rehab sayap jembatan," imbuh Triguno.

Petugas dari Polsek Gondang yang mengetahui insiden tersebut eksklusif ke lokasi. Tiga orang pekerja rehab sayap Jembatan Selamat dimintai keterangan di lokasi insiden oleh petugas.


Dari hasil keterangan mereka, ada pekerja yang menurunkan ekskavator untuk menciptakan jalan guna pengerukan tanah di sisi kiri atau timur jembatan. Saat sedang mengerjakan pengerukan tanah guna menciptakan dasar fondasi tambahan, tiba-tiba terdengar bunyi dari arah jembatan. Sisi jembatan sebelah utara putus dengan posisi fondasi jembatan yang sudah menggantung sampai rawan ambruk.

Kini di sekitar lokasi telah dipasang tanda jembatan tidak dapat dilalui, sehingga warga harus melalui jalur alternatif atau jalan lainnya.

Sumber detik.com

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel