Dicari Partner Bisnis di Sukabumi Info 0852 8533 5977

Polisi Gelar Rekonstruksi Adegan Pembakaran Jasad Pupung-Dana Siang Nanti

Polisi Gelar Rekonstruksi Adegan Pembakaran Jasad Pupung-Dana Siang NantiTiga Tersangka Pembantu Pembunuhan Pupung-Dana (Grandyos Zafna/detikcom)

Jakarta -Penyidik Polda Metro Jaya kembali menggelar rekonstruksi lanjutan dalam kasus pembunuhan Edi Candra Purnama alias Pupung dan anaknya, Mohammad Adi Pradana alias Dana. Rekonstruksi lanjutan ini untuk memperagakan adegan tersangka mengkremasi jasad kedua korban.

"Siang nanti ada lanjutan rekonstruksi bakar jenazah dalam mobil," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono kepada detikcom, Senin (9/9/2019).

Baca Juga

Argo belum mengetahui rekonstruksi hari ini apakah kembali diperankan oleh tersangka pribadi atau tidak. Pembakaran jasad dan kendaraan beroda empat itu sesungguhnya terjadi di Sukabumi, tapi polisi menggelar rekonstruksi itu siang hari ini di Polda Metro Jaya untuk menghemat waktu.


"Nanti rekonstruksinya dapat saja diperankan oleh tersangka Aulia Kesuma atau Kelvin dan dapat saja tidak. Tergantung," ungkap Argo.

Selain itu, Argo menyebut ada 3 adegan yang akan diperagakan tersangka Aulia dan Kelvin. Namun adegan itu dapat saja bertambah.

"Rencana penyidik 3 adegan lagi tapi masih dapat bertambah, tergantung penyidik," kata Argo.




Diketahui, dalam kasus ini ada tujuh tersangka yang ditangkap polisi, adalah Aulia Kesuma, Kelvin, Tini, Rodi, Alpat, serta eksekutor Sugeng dan Agus. Mereka mempunyai tugas yang berbeda-beda, dari memperkenalkan eksekutor, menyusun planning pembunuhan, sampai mengeksekusi korban.

Aulia membunuh suami dan anak tirinya alasannya terlilit utang sebesar Rp 10 miliar untuk biaya membangun restoran. Dia membunuh dengan tujuan menjual rumah dan tanah korban untuk membayar utang-utang.

Pupung dibunuh dengan cara diberi 30 butir obat tidur ke dalam minuman jus, sedangkan Dana dicekoki minuman beralkohol kemudian dibekap sampai tewas. Setelah kedua korban tewas, Aulia dan Kelvin membawanya ke Sukabumi kemudian membakarnya di dalam mobil.



Sumber detik.com

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel