Dicari Partner Bisnis di Sukabumi Info 0852 8533 5977

Karyawan Pabrik Boneka Keracunan, Polisi Sita Sayur Nangka

Karyawan Pabrik Boneka Keracunan, Polisi Sita Sayur NangkaKaryawan pabrik yang keracunan menerima penanganan medis. (Syahdan Alamsyah/detikcom)

Sukabumi -Polisi menyelidiki kejadian seratusan karyawan pabrik boneka yang keracunan kuliner sesudah santap siang di warung erat daerah bekerja, Kecamatan Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat. Polisi menyita sampel kuliner yang dijual pemilik warung.

"Pihak perusahaan sudah menciptakan laporan. Saat ini kita memintai keterangan saksi-saksi dan mengamankan sejumlah hidangan yang diduga memicu keracunan. Dugaan sementara pemicu keracunan ialah sayur nangka," kata Kapolsek Parungkuda Kompol Maryono, Selasa (10/9/2019).

Baca Juga

Selain fokus pada penyelidikan, polisi berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Sukabumi untuk penanganan para korban. Menjelang petang, lebih banyak didominasi korban keracunan itu berangsur membaik, bahkan sebagian di antaranya sudah pulang.

"Total ada 111 karyawan yang ditangani di puskesmas dan RS Alta, sebagian sudah sanggup pulang alasannya ialah kondisinya membaik," ucap Maryono.


Sementara itu, dokter RS Alta, Iqbal Rahadyanto, menjelaskan pasien masuk dengan tanda-tanda mual serta muntah, nyeri perut, dan BAB secara terus-menerus.

"Kemungkinan besar dari makanan. Setahu aku nggak cuma satu lauk, ya. Pasien memang cukup banyak. Kami beri obat untuk penanganan tanda-tanda mual, muntah, diare, dan nyeri perut selain infus," ujar Iqbal.

Di RS Alta, berdasarkan dia, ada 41 karyawan pabrik boneka yang menerima penanganan, tiga di antaranya menerima perawatan intensif dan memerlukan penanganan lanjutan.

"Ada tiga pasien yang gejalanya lebih parah. Mungkin harus rawat inap untuk keperluan observasi lanjutan alasannya ialah dehidrasinya sudah parah," tutur Iqbal.

Sumber detik.com

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel