Keracunan Massal Di Sukabumi, 1 Anak Tewas

Warga yang keracunan menjalani penanganan medis. (Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi -Seratusan warga Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami keracunan makanan, Rabu (11/9) kemarin. Satu orang tewas akhir insiden ini. Polisi tengah menyidik insiden keracunan massal tersebut.

"Jumlah korban 135 orang. Satu orang berjulukan Rendi berusia 9 tahun meninggal dunia akhir dugaan keracunan tersebut. Anggota masih (melakukan) penyelidikan," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi kepada detikcom, Kamis (12/9/2019).

Menurut Nasriadi, korban menerima penanganan awal di Puskesmas Bantargadung. Seiring banyaknya warga yang terdampak keracunan, alhasil penanganan medis dilakukan di sejumlah rumah sakit berbeda.

"Sebanyak 18 orang dirujuk ke RSUD Sekarwangi, Cibadak, lalu 24 orang dirujuk ke RSUD Palabuhanratu, 92 orang dinyatakan sembuh dan yang terakhir tadi saya jelaskan 1 orang meninggal dunia," ucap Nasriadi.

Nasriadi mengira penyebab keracunan itu yakni masakan yang dikonsumsi warga ketika program tahlilan di rumah salah satu warga. "Diduga dari masakan yang dikonsumsi warga dari program tahlilan," kata Nasriadi.

Petugas medis Puskesmas Bantargadung memberikan hal senada. Namun perlu dilakukan pengujian sampel masakan yang dikonsumsi warga.

"Kecurigaan dan pengukuhan dari pasien memang keracunan makanan, tapi hasil lab kita belum ada. Sampel muntahan dan feses juga belum ada," kata Ervina, dokter Puskesmas Bantargadung.

Soal korban meninggal akhir keracunan yang sebelumnya sempat menerima penanganan medis, Ervina menjelaskan hal itu tergantung pada kondisi kekebalan badan pasien.

"Bisa alasannya yakni daya tahan badan pasien melemah, alasannya yakni kan kekebalan orang kan beda. Mungkin ketika pengobatan pertama belum drop, tiba-tiba ketika daya tahan badan drop, dilakukan penanganan, kondisinya melemah," ucapnya.




Tonton juga video 62 Orang Keracunan di Acara Wirid Yasin di Sumbar:

[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com

Bagikan Artikel ini