Gurita Bisnis Para Konglomerat Jadi Bom Waktu Ke Ekonomi Ri

Jakarta - Perekonomian Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan, salah satunya dominasi kaum kapitalis kroni. Semakin besarnya konglomerasi menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi pemerintah.
Baca Juga
Bukti lainnya yang dijabarkan untuk mengkonfirmasi dominasi sekelompok pihak dan ekonomi terlihat dari data LPS. Pada Maret 2018, tercatat sebanyak 1% penabung menguasai nominal sampai 57% tabungan di Indonesia yang mencapai Rp 3.280 triliun.
Tak hanya itu, dalam buku ini juga menjabarkan Laporan Credit Suisse 2018 yang menyebutkan bahwa 1% rumah tangga terkaya Indonesia menguasai 47% kekayaan nasional. Lalu 10% penduduk terkaya menguasai 57% kekayaan nasional.
Tak hanya itu, Penelitian Megawati Institute di 2018, yang juga merupakan wadah bernaungnya Arif, menemukan bahwa selama periode 2008 sampai 2018, laju pertumbuhan kekayaan 40 orang terkaya di RI empat kali lebih cepat dari pertumbuhan ekonomi nasional.
Pada 2008 total kekayaan 40 orang terkaya Indonesia senilai US$ 21,14 miliar, lalu meningkat menjadi 121,925 miliar pada 2018.
Bahkan laju pertumbuhan kekayaan orang terkaya di Indonesia 10 kali lebih cepat dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita.
Simak Video "Tempat Orang Kaya Belanja Fesyen Top Harga ‘Receh' di Dekat Paris"
[Gambas:Video 20detik]
Sumber detik.com