Dicari Partner Bisnis di Sukabumi Info 0852 8533 5977

Program Kredit Mesra Pemprov Jabar Sentuh 1.985 Jemaah

Program Kredit Mesra Pemprov Jabar Sentuh 1.985 JemaahFoto: Dok. Pemprov Jabar

Jakarta -Program pinjaman tanpa bunga dan agunan yang dinamakan Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) sekarang sudah tersalurkan ke 1.000 lebih jemaah di Jawa Barat. Program yang diluncurkan pada 27 November 2018, ini sanggup diperoleh di masjid, gereja, pura, wihara, hingga kelenteng.

Jemaah baik perorangan maupun kelompok sanggup menerima plafon Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta dengan contoh tanggung renteng. Jumlah kelompok minimal sebanyak lima orang dan maksimal 10 orang.

Program yang bekerja sama dengan bjb dan rumah ibadah atau komunitas keagamaan ini sudah merangkul 1.985 kawan binaan alias jemaah melalui 124 rumah ibadah yang tersebar di Jabar.

Rinciannya, kredit disalurkan kepada 56 jemaah di Kecamatan Leuwiliang Kab. Bogor melalui Masjid Al Barokah, Masjid Al Mutaqim, Masjid Nurul Hidayah, dan Klenteng Hok Tek Bio pada November lalu.

Pada Januari 2019, Masjid Al Abrar di Kecamatan Jasinga Kab. Bogor menjadi daerah penyaluran kredit bagi 21 jemaah, disusul kontribusi kredit kepada 20 jamaah Masjid Al Ghufron (Kab. Sumber) dan Masjid Al Hikmah (Kab. Bogor) di Februari 2019.

"Pada Maret tahun ini peserta manfaat meningkat jadi 215 orang (jemaah) yang berasal dari Kabupaten Tasikmalaya, Sumedang, Cirebon, hingga Kabupaten Bandung Barat," ucap Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji, dalam keterangan tertulis, Minggu (1/9/2019).



Lalu di triwulan kedua 2019 pada April, jadwal Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar ini sanggup dinikmati 266 jemaah melalui di antaranya Masjid Al Falah (Kab. Sukabumi), Masjid Baiturohman (Kab. Soreang), hingga Masjid Ar Rohmah di Kecamatan Baranangsiang Kota Bandung.

Peningkatan signifikan sekaligus yang tertinggi di 2019 terjadi pada Mei lalu. Program ini dinikmati oleh 783 jemaah yang mendaftarkan diri melalui Masjid Miftahul Falah (Kab. Kuningan), Masjid Al Mutaqqin (Kab. Sumedang), hingga Masjid Al Ilyas di Kec. Malangbong Kab. Garut.

Menutup triwulan kedua 2019 pada Juni, jadwal Kredit Mesra telah memperlihatkan manfaat bagi 312 jemaah yang berasal dari Kota Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kab. Majalengka, hingga jemaah Masjid Al Ma'mur di Kota Depok.

Teranyar pada Juli 2019, 312 jemaah pun sudah menjadi kawan binaan melalui aneka macam rumah ibadah di Kota Cimahi (Masjid Manarul Huda), Kab. Cianjur (Masjid Al Khoer), Kab. Subang (Masjid Ash Shidiq), Kota Cirebon (Masjid Pelita At Taqwa), serta Masjid Al Barokah di Cicendo Kota Bandung.

"Total hingga Juli 2019 ada 124 rumah ibadah yang menjadi penyalur kepada 1.985 jemaah dalam 269 kelompok," kata Kusmana menambahkan.

Adapun usia rata-rata peserta manfaat Kredit Mesra bjb antara 17-25 tahun hingga di atas 65 tahun, dengan lebih banyak didominasi peserta di elompok usia 36-45 tahun sebanyak 668 orang.

"Sementara peserta manfaat itu paling banyak yaitu sebagai pemilik perjuangan di bidang perdagangan, disusul ibu rumah tangga. Kemudian kategori perjuangan yang lain di bidang jasa, perikanan, peternakan, bahkan ada juga pelajar yang menjadi kawan binaan," ujar Kusmana.



Selain memperlihatkan pinjaman tanpa bunga dan agunan kepada jemaah aneka macam masjid di Jabar, Kredit Mesra juga memperlihatkan training kepada calon debitur yang merupakan anggota Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).

Kusmana menambahkan, sosialisasi Kredit Mesra, serta training terkait Pemilahan Keungan Usaha dan Dinamika Kelompok terus dilakukan semoga jemaah dan DKM sanggup betul-betul menikmati manfaat jadwal tersebut.

"Diharapkan (jumlah peserta kredit) sanggup terus bertambah hingga 2023 untuk mengatasi duduk masalah sulitnya warga dhuafa mengakses sektor keuangan sehingga ekonomi inklusif di Jabar meningkat," tutup Kusmana.

Rima Melati, salah satu peserta di DKM Al Birri Kota Sukabumi, mengaku sanggup menyebarkan usahanya berkat pinjaman jadwal Kredit Mesra bjb. "Usaha counter HP dan pulsa saya jadi lebih lengkap dan omzet bertambah," kata Rima.

Hal senada diutarakan Siti Djamilah asal DKM Baitul Muttaqien Kota Sukabumi dan Soleha asal DKM Al Istiqomah Kab. Karawang. "Berkat pinjaman bjb Mesra, saya sanggup menambah modal perjuangan sehingga pendapatan saya bertambah," ucap Soleha.

"Dengan mengakses pinjaman, alhamdulillah saya sanggup menambah sajian kuliner di warung nasi saya jadi lebih lengkap," tutur Siti.

Sumber detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel