Dicari Partner Bisnis di Sukabumi Info 0852 8533 5977

15 Kk Di Area Tanah Retak Cibadak Sukabumi Mengungsi

15 KK di Area Tanah Retak Cibadak Sukabumi MengungsiTanah retak di Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)

Sukabumi -Sebanyak 15 kepala keluarga (KK) di Kampung Kampung Benda, RT 5 RW 6, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terpaksa menjauhi permukiman. Mereka khawatir terdampak longsor jawaban retakan tanah di perbukitan kampung mereka.

Mereka mengungsi di sejumlah musala dan kerabat yang tinggal jauh dari lokasi, selain itu beberapa warga juga menentukan untuk menghuni tenda darurat yang disediakan oleh Pemkab Sukabumi.

"Awalnya ada 2 KK, 11 jiwa yang mengungsi. Hari ini ada sekitar 15 KK yang tinggal di bawah perbukitan meninggalkan rumah mereka alasannya takut terjadi longsoran jawaban retakan tanah di atasnya," kata staf Kecamatan Cibadak Fredi, Minggu (13/10/2019).


Ia menjelaskan warga di desa tersebut berjumlah 42 KK atau sekitar 181 jiwa. Untuk jumlah jiwa dari 15 KK yang mengungsi, Fredi belum merincinya. Intensitas hujan yang mulai tinggi belakangan ini menciptakan warga terpaksa bergeser dari pemukiman.

"Warga waspada alasannya hujan turun dengan intensitas tinggi, selain tenda yang disiapkan pemerintah ada juga tenda pleton dari Polres Sukabumi dengan ukuran besar ketika ini sedang dibangun oleh anggota kepolisian," tuturnya.

Terkait retakan baru, berdasarkan Fredi, sampai sekarang belum terjadi lagi. Beberapa retakan dengan kedalaman tiga meter sudah ditutup.

"Mudah-mudahan ini mengambarkan baik dan tidak terjadi lagi retakan-retakan baru," kata Fredi.


Retakan tanah di Kampung Benda, RT 5 RW 6, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, semakin meluas. Pada Jumat (11/10) malam, warga dihantui getaran yang cukup keras sampai menyebabkan tanah dan bangunan kembali retak.

Dua rumah dan dua sarana ibadah warga rusak jawaban retakan di lantai dan dinding. Antisipasi kebencanaan Pemkab Sukabumi membangun dua tenda darurat di sekitar lokasi kejadian.

Sumber detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel