Sebanyak 66 pelajar asal Sukabumi yang akan berdemo ke Jakarta postif mengkonsumsi obat keras. (Syahdan Alamsyah/detikcom) Sukabumi -Puluhan pelajar yang diamankan polisi dikala akan berangkat ke Jakarta pada Senin (30/9/2019) kemarin kasatmata mengkonsumsi obat keras mengandung
benzodiazepine. Hasil pemeriksaan, dari 74 pelajar, 66 di antaranya mengkonsumsi obat tersebut.
"Pada 30 September, Polres Sukabumi Kota melaksanakan penyekatan beberapa titik, di Cibolang, Terminal Baros, Stasiun Sukabumi, dan Cisaat. Hasil penyekatan, diamankan 74 siswa, 55 siswa di wilayah Kota Sukabumi dan sisanya di Kabupaten Sukabumi, eksklusif berlanjut ke investigasi menyeluruh sampai malam tadi," kata Kapolresta Sukabumi AKBP Wisnu Prabowo, Selasa (1/10/2019).
Polisi tidak menemukan senjata tajam atau peralatan lain di tas yang dibawa para pelajar. Dari ponsel mereka petugas menemukan pesan berantai seruan untuk ikut berkumpul dan berangkat ke Jakarta.
"Hasil test urine 66 siswa menggunakan zat
benzodiazepine. mereka kemudian ikut ke Jakarta menggunakan truk. Mereka berkumpul sesudah ada seruan melalui akun Facebook dan grup WhatsApp. Ajakannya memang hanya jalan-jalan ke Jakarta, tapi patut diduga nantinya akan mengikuti agresi di Jakarta. Mereka kami serahkan untuk rehabilitasi di BNNK Kota Sukabumi dan Bogor," ucap Wisnu.
 Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom |
Sebelumnya, puluhan pelajar terjaring razia Polres Sukabumi di jalur lintasan Sukabumi-Bogor. Menurut polisi, mereka hendak berangkat untuk bergabung dengan massa agresi demo di Jakarta.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menyebut para pelajar terprovokasi seruan dari media umum dan jejaring pesan singkat. "Mereka kami amankan di sekitar Terminal Benda dari beberapa kendaraan angkutan yang memang tujuannya ke Jakarta," kata Nasriadi kepada
detikcom, Senin (30/9/2019).
Tonton juga video Polisi Jelaskan Peran Tersangka Rencanakan Demo Rusuh Mujahid 212:[Gambas:Video 20detik]
Sumber detik.com