Dicari Partner Bisnis di Sukabumi Info 0852 8533 5977

Cerita Warga Yang Rumahnya Retak Di Ciamis, Mengungsi Malam Pagi Kembali

Cerita Warga yang Rumahnya Retak di Ciamis, Mengungsi Malam Pagi KembaliFoto: Dadang Hermansyah/detikcom

Ciamis -Pergerakan tanah terjadi di Dusun Sukamandi, Desa Kadupandak, Kecamatan Tambaksari, Ciamis. Sedikitnya 20 rumah rusak dan rawan roboh. Beberapa warga terpaksa mengungsi pada malam hari alasannya ialah khawatir sewaktu-waktu rumah ambruk.

Salah satunya dialami Nenti, nenek berusia 82 tahun ini tinggal sendiri di rumah yang kini hampir roboh akhir pergerakan tanah. Terlihat bab belakang rumahnya jebol dan kini ditutupi bilik. Di lantai rumah terdapat beberapa retakan, termasuk pada dinding dan kusen pintu rumah. Juga beberapa bab tembok dinding tampak terkelupas dan tampak hanya kerikil bata saja.

Baca Juga

Selain kondisinya yang memprihatinkan, Nenek Nenti setiap sore terpaksa mengungsi ke rumah anaknya, yang jaraknya sekitar 200 meter. Pada malam harinya tidur di rumah anaknya, sedangkan siang ia kembali ke rumahnya.

"Setiap sore jalan kaki sekitar 200 meter, alasannya ialah takut rumah roboh jikalau saya lagi tidur. Kalau siang kembali ke rumah, masak di sini. Ngungsi sudah ada semingguan lebih," ujar Nenti ketika ditemui di rumahnya, Rabu (30/10/2019).

Meski usianya sudah 82 tahun, fisiknya terlihat masih segar. Kondisi rumahnya memang sudah mengkhawatirkan. Namun ia mengaku berat hati bila harus meninggalkan rumah miliknya itu.

"Kalau sanggup rumah ini diperbaiki. Harapannya, ada dukungan dari pemerintah untuk perbaikan. Tiap tahun memang selalu ada retakan, tapi kini sangat parah. Sudah sering diperbaiki, tapi tetap saja rusak," ucapnya.

Warga lainnya, Darto, bahkan telah mengosongkan rumahnya dan mengungsi di rumah kerabatnya. Rumah Darto sudah tidak layak huni, tinggal menunggu waktu saja rumah tersebut sewaktu-waktu ambruk. Bagian dinding di ruang kamarnya jebol. Retakan di rumahnya sudah lebih dari 10 sentimeter.

"Sekarang sudah mengungsi. Kondisi rumah sudah tidak layak huni. Kalau diperintahkan relokasi, ya saya ikut saja asalkan aman," ujar Darto di depan rumahnya yang rusak.

Sebelumnya, pergerakan tanah di Dusun Sukamandi, Desa Kadupandak, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, masih terus terjadi. Setiap hari jumlah rumah yang retak terus bertambah, kini sudah mencapai 20 rumah.

Tingkat kerusakannya, 4 rumah dinyatakan rusak berat, sisanya rusak sedang dan rusak ringan. Meski dinyatakan rusak sedang, kondisinya rawan ambruk. Pada malam hari penghuni rumah terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

Pergerakan tanah ini terjadi alasannya ialah animo kemarau yang cukup panjang. Kondisi tanah menjadi kering ditambah lokasi Dusun Sukamandi di lahan yang miring di perbatasan Ciamis-Jawa Tengah.

"Setiap hari ada laporan perkembangan rumah yang rusak akhir pergeseran tanah. Yang dilaporkan ke desa itu 10 rumah, kini hari ini saya mencatat ada komplemen 10, jadi total 20 rumah yang rusak dan retak-retak. Yang rusak parah jebol itu 4 rumah," ujar Kepala Dusun Sukamandi Ela Nursari ketika ditemui di lokasi, Rabu (30/10/2019).


Simak juga video "Retakan Tanah Melebar dan Dalam, Warga Sukabumi Was-was" :

[Gambas:Video 20detik]



Sumber detik.com

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel