Pencinta Binatang Minta Oded Kaji Lagi Soal Pelajar Di Bandung Diberi Anak Ayam

Foto: Mochamad Solehudin/detikcom
Bandung -Gerakan Anti Kekerasan Hewan Domestik Indonesia (GAKHDI) meminta Wali Kota Bandung Oded M Danial mengkaji secara matang mengenai rencana pembagian anak ayam kepada pelajar di Bandung. Jangan hingga anak ayam yang dibagikan justru tidak dipelihara secara baik.

Anggota GAKHDI Vivi Silvia menyatakan memelihara hewan, termasuk anak ayam, tentu bukan kasus mudah. Semua pencinta binatang perlu memperhatikan animal welfare atau kesejahteraan hewan.

Misalnya saja, ayam yang akan disembelih perlu dipelihara secara baik sebelumnya. Harus diperhatikan masakan dan asupan lainnya. Jangan hingga hak-hak hidupnya menciptakan binatang yang dipelihara itu tersiksa.

"Harus memperhatikan kesejahteraan hewan, sebelum disembelih binatang atau ayam harus juga sejahtera. Makannya diperhatikan dan lain-lainnya juga," kata Vivi di gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Selasa (22/10/2019).

Baca juga: Soal Anak Ayam Cegah Candu Gadget, DPRD Bandung: Nggak Efektif

Dia juga tidak yakin rencana Oded membagikan anak ayam kepada pelajar dapat berjalan dengan baik. Sebab, menurutnya, tidak semua anak paham memelihara anak ayam.

"Apakah anak kecil sudah mampu mengurus ayam, tidak menganggapnya sebagai boneka?" ucapnya.

Sebab, lanjut dia, apabila sudah diberi iman untuk memelihara hewan, seorang anak harus betul-betul menjaganya. Tak lupa, anak juga mesti diberi edukasi. Jangan hingga ayam yang diberikan hanya menjadi mainan saja.

"Saat berkomitmen (ayam yang diberikan) sebagai pet harus dijaga. Memelihara ayam bukan mainan, bukan boneka," ucapnya.

Untuk itu, ia menyarankan anak yang diberi tanggung jawab dalam memelihara anak ayam dibatasi dari sisi usianya, sehingga anak tersebut sudah sedikit paham cara memelihara binatang dengan baik.

"Bisa berarti harus ada batasan usia anak. Penyuluhannya bukan ke anaknya saja, tapi ke orang tuanya juga," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bandung akan menunjukkan anak ayam kepada belum dewasa di Bandung. Rencana itu untuk mencegah belum dewasa kecanduan gadget hingga mengalami gangguan jiwa.

"Saya ke depan punya kegiatan untuk belum dewasa sekolah SD dan Sekolah Menengah Pertama supaya mereka tidak fokus ke gadget, aku akan beri mereka untuk pelihara anak ayam kampung supaya belum dewasa mempunyai kegiatan lain," ucap Oded.

Sumber detik.com

Bagikan Artikel ini