Polda Jabar Koordinasi Disdik Cegah Pelajar Ikut Demo Lagi

Bandung -Polda Jawa Barat akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) terkait dengan adanya pelajar yang ikut demonstrasi di gedung DPRD Jabar. Aksi demo tersebut berujung ricuh.
Baca Juga
Truno menyebut tidak dibenarkan adanya pelajar ikut-ikutan agresi demo. Hal itu sesuai dengan Undang-Undang No 35 Tahun 2014 perihal Perlindungan Anak.
Dalam agresi demo pada Senin (30/9) kemarin yang berakhir ricuh, polisi juga mengamankan sejumlah orang, termasuk pelajar. Karena itu, untuk mencegah pelajar turun kembali berdemo, pihaknya akan berkoordinasi dengan disdik dan sejumlah kepala sekolah.
"Akan kami libatkan disdik, organisasi, orang tua, dan sekolah biar bawah umur tidak terlibat," ujarnya.
Sebelumnya, agresi demo di gedung DPRD Jabar berujung ricuh. Massa demonstran menjebol pagar gedung DPRD Jabar dan melempari petugas dengan kerikil sampai petasan.
Aksi di depan gedung DPRD belum usai. Massa kocar-kacir ke sejumlah arah. Hingga malam, massa terus melaksanakan perlawanan dengan melempar kerikil ke arah polisi. Aparat pun melepaskan gas air mata dan water cannon guna membubarkan massa.
Mau Demo di Jakarta, 66 Pelajar Sukabumi Positif Konsumsi Benzodiazepine:
Sumber detik.com