Dicari Partner Bisnis di Sukabumi Info 0852 8533 5977

Warga Gundah Retakan Tanah Di Cibadak Sukabumi Melebar Dan Dalam

Warga Resah Retakan Tanah di Cibadak Sukabumi Melebar dan DalamPergerakan tanah di Cibadak, Sukabumi, semakin melebar dan dalam. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)

Sukabumi -Retakan tanah di Kampung Benda, RT 05 RW 06, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, semakin meluas. Malam tadi, warga dihantui getaran yang cukup keras hingga menyebabkan tanah dan bangunan kembali retak.

Informasi yang diperoleh detikcom, dua sarana ibadah warga rusak akhir retakan di lantai dan dinding. Antisipasi kebencanaan Pemkab Sukabumi membangun dua tenda darurat di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga

"Kejadian malam tadi, berturut-turut bahkan ada yang sedang salat mencicipi getaran dari bawah," kata M Jahidin (41) warga setempat kepada detikcom, Sabtu (12/10/2019).


Jahidin menyebut, retakan tanah merusak bangunan Masjid Jami Yayasan Alwasilah Lilhasanah. Sejumlah keramik tercongkel di lantai, retakan yang awalnya hanya berukuran kecil sekarang membesar dan meluas hingga ke dinding bangunan bab atas.

"Ketika Jumatan juga kemarin terasa sedikit getaran-getaran, malam tadi juga dikala ada pengajian ada kayak geseran dari bawah. Kalau kami menunggu kepastian harus bagaimana, jikalau memang diminta mengungsi niscaya kita ikutin," katanya.


Ia ketakutan dengan kondisi tersebut. Terlebih lokasi kampung mereka berada di daerah perbukitan. "Takut jikalau terjadi apa-apa, ada tenda sudah dipersiapkan pemerintah tapi kondisinya sudah penuh diisi oleh dua KK yang rumahnya juga retak," ucapnya.

Kondisi retakan tanah di wilayah Kecamatan Cibadak dipantau detikcom memang semakin meluas. Beberapa retakan yang sebelumnya berukuran kecil terlihat membesar, bahkan kedalaman lubang retakan mencapai 3 meter.

Lokasi retakan juga bertambah, dari posisi dua rumah yang sebelumnya mengalami kerusakan berat hanya sejauh kurang lebih 100 meter.

"Retakan melebar, diukur kedalaman hingga 3 meter. Masjid juga kemarin saya lihat dari BPBD dikala Salat Jumat sambil melihat kondisi memang ada retakan namun hari ini semakin memanjang dan menganga," ungkap Fredi, staf Kecamatan Cibadak.


Pihak kecamatan, kata Fredi, terus memantau kondisi terbaru termasuk getaran yang dirasakan sekitar pukul 23.00 WIB dan pukul 03.00 WIB pagi. "Warga tidak dapat tidur. Kami sama-sama antisipasi jangan hingga terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Untuk proteksi dari Pemkab Sukabumi sejauh ini terus mengalir termasuk tenda dan alat tidur," ucapnya.

Warga Resah Retakan Tanah di Cibadak Sukabumi Melebar dan DalamFoto: Syahdan Alamsyah
Sebelumnya, dua rumah warga di Kampung Benda, RT 05 RW 06, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rusak sehabis tanah di perkampungan mereka tiba-tiba retak pada Rabu (9/10/2019).

Retakan tanah terus merembet menciptakan lantai keramik dan dinding rumah warga menyerupai terbelah. Sebelumnya, warga mendengar suara retakan disertai getaran kecil yang terus merembet hingga ke rumah mereka.




Tonton juga video Kata Pihak Apartemen di Jaksel soal Dinding yang Retak Usai Gempa:

[Gambas:Video 20detik]





Sumber detik.com

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel