Bosan Macet, Alasan Tukang Bubut Asal Sukabumi Bikin Helikopter

Jujun dan helikopter buatannya. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi -Cita-cita Jujun Junaedi (45) merakit helikopter bermesin Generator Set (Genset) dengan kapasitas besar 24 PK, 700 Cc, 2 silinder berbahan bakar premium. Apa yang melatari tukang bubut itu merogoh koceknya untuk menciptakan helikopter sendiri?

Niat warga Kampung Cibubuay, RT 03 RW 01, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ini sangat sederhana. Ia kesal dengan kemacetan yang kerap terjadi di ruas Sukabumi-Bogor pagi dan sore hari.

Baca juga: Belasan Pelajar Baku Hantam di Lapang Merdeka Kota Sukabumi

Tempat kerja Jujun di Karang Tengah Cibadak dengan daerah tinggalnya di Nagrak memang cukup jauh. Saat akan berangkat dan pulang kerja Jujun kerap berhadapan dengan kemacetan jalan akhir keluar masuk pegawai pabrik di pagi dan sore hari.

"Bosan setiap hari macet panjang mau berangkat dan pulang kerja harus tunggu beberapa ketika hingga kondisi kemudian lintas normal. Sampai kepikiran ruang udara masih kosong, akibatnya cari-cari rujukan buat bikin alat transportasi udara sendiri," ucap Jujun, Selasa (5/11/2019).

Baca juga: Rakit Helikopter Modal Rp 30 Juta, Jujun Mengaku Belajar dari YouTube

Berbekal kemampuan soal mesin, laki-laki jebolan STM ini mulai melaksanakan beberapa percobaan dan riset sendiri. Ia menemukan fakta bahwa syarat untuk bisa mengapung itu dengan kekuatan 800-1.300 RPM. Kapasitas mesin yang gunakan ketika ini berkapasitas 24 PK, 700 Cc dan 2 silinder, maka ia meyakini syarat itu akan terpenuhi.

"Kalau mesin ini bisa mencapai 3.600 Rpm maka bisa mengudara. Keinginan saya ingin melihat dari bersahabat helikopter buatan pabrik tapi enggak ada akses. Padahal ingin lihat dan mempelajari dalamannya ibarat apa," ucap laki-laki yang mempelajari soal dasar helikopter dari Youtube ini.

Meski helikopter buatannya nyaris selesai, ia berharap ada pihak yang memang jago soal penerbangan dan bisa memberi masukan. "Ingin konsultasi siapa tahu ada masukan untuk menyempurnakan helikopter ini," ujar Jujun.

Sumber detik.com

Bagikan Artikel ini