Dicari Partner Bisnis di Sukabumi Info 0852 8533 5977

Keracunan Massal, Warga Sukabumi Dirawat Di Gedung Sekolah

Keracunan Massal, Warga Sukabumi Dirawat di Gedung SekolahWarga menjalani perawatan akhir keracunan makanan. (Syahdan Alamsyah/detikcom)

Sukabumi -Puluhan korban keracunan kuliner terpaksa menjalani perawatan di gedung SD (SD) Cibuntu, Sukabumi. Penyebabnya yakni terbatasnya ruangan puskesmas pembantu.

Keracunan massal ini terjadi sehabis warga menyantap kuliner ketika program resepsi kesepakatan nikah warga di Kampung Babakan, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (16/9). Kapolsek Simpenan AKP Aguk Khusaeni menyebut sampai hari ini terdapat 24 warga yang masih mendapat penanganan dari tim medis di gedung SD Cibuntu.

Baca Juga

"Saya terus pantau ke lokasi semenjak malam tadi, sebagian sudah ada yang pulang. Kami dibantu rekan-rekan dari Tentara Nasional Indonesia juga mengecek ke rumah-rumah warga. Kemudian mengantar mereka yang belum berobat ke gedung SD itu," kata Aguk melalui sambungan telepon, Selasa (17/9/2019).


Selain itu, polisi dibantu relawan kecamatan, petugas medis, dan dokter dari Puskesmas Simpenan. Obat-obatan sudah disiapkan untuk mengatasi gejala-gejala keracunan yang dirasakan warga.

Meja-meja di ruang berguru dijadikan daerah warga berobat, pemasangan infus memakai tali yang diikatkan pada dinding, seolah-olah jemuran. Meski terbatas, Aguk memastikan kondisi warga berangsur membaik. Sejumlah warga lainnya mendapat referensi ke rumah sakit.

"Untuk perkembangan penyelidikan, kita masih minta keterangan kepada juru masak dan saksi-saksi lainnya. Dugaan sementara, keracunan akhir kuliner yang disajikan di program resepsi pernikahan. Sampel kuliner juga sudah dicek Dinkes Kabupaten Sukabumi," tutur Aguk.




Tonton juga video Keracunan Massal di Sukabumi, 2 Orang Tewas:

[Gambas:Video 20detik]



Sumber detik.com

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel