Ridwan Kamil Beri 17 Penghargaan Dalam Perayaan Hari Perhubungan

Foto: Pemprov Jabar
Jakarta -Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyampaikan sekitar 60 persen daerah industri nasional berada di Jawa Barat. Hal itu memperlihatkan adanya kenyamanan dan kualitas kemudahan infrastruktur perhubungan yang melancarkan bisnis dan investasi.

"Di mana ada kelancaran transportasi, di situlah ada kelancaran pembangunan," kata Emil, sapaan akrabnya dalam keterangan tertulis, Kamis (19/9/2019).

Guna melancarkan transportasi, Emil menyebut Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar akan merevitalisasi 45 ruas jalan tol, enam jalur kereta api, Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, kereta api cepat, dan pengembangan bandara di Pangandaran dan Sukabumi.

Baca juga: Transportasi Canggih Dibangun di Ibu Kota Baru RI, dari MRT sampai LRT

Terdapat pula rencana untuk membangun jalan paralel bagi kendaraan besar antar kabupaten/kota demi keselamatan dalam berkendara. Selain itu, Emil juga mendorong adanya budaya naik transportasi massal/publik.

"Itu ialah investasi penemuan yang sedang kami kembangkan, tapi yang terpenting juga kita harus memotivasi warga itu naik kendaraan transportasi publik," tambah Emil.

Urgensi naik transportasi publik menguat seiring percepatan pertumbuhan ekonomi sampai 5,8 persen sehingga menciptakan masyarakat mempunyai kemampuan untuk membeli kendaraan.

Merujuk teori tata ruang kota dan wilayah, Emil menyampaikan pergerakan dengan kendaraan eksklusif akan menjadi beban masalah. Sehingga meski jalan dilebarkan, tidak dipungkiri macet akan kembali terjadi.

Baca juga: Wagub Jabar Ikut Kesepakatan Bersama Soal Usulan Ganti Nama BIJB

Emil pun berujar, negara maju mempunyai persentase naik transportasi publik mencapai 70 persen, dengan 30 persen sisanya memakai kendaraan pribadi. "Namun di Indonesia masih terbalik, dominan masih kendaraan pribadi. Minoritas memakai transportasi publik" kata Emil.

"Mari kita dukung inovasi-inovasi yang sifatnya ialah transportasi publik," tegasnya.

Tak hanya itu, Emil berharap adanya kerja sama antara stakeholder dan Pemdaprov Jabar dalam membangun Jabar. Tak ayal, para bupati dan walikota pun diminta proaktif dan bersemangat membangun daerahnya.

Pada peringatan Hari Perhubungan Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun ini, Emil turut menawarkan penghargaan berupa piagam 17 kategori penghargaan kepada 27 penerima, mulai dari pemerintah daerah, dinas, sampai perusahaan.

Selain itu, juga diselenggarakan launching pengujian kendaraan secara elektronik, atraksi Marching Band STTD Bekasi, atraksi URC Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, sampai atraksi bela diri tarung derajat.

Berikut daftar akseptor penghargaan di Hari Perhubungan Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019.

1. Kriteria Kabupaten/Kota Penerima Piala Wahana Tata Nugraha Tahun 2019: Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Cirebon, Kabupaten Bandung, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Kuningan

2. Kriteria Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota Terkolaboratif Tahun 2019: Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi

3. Kriteria Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota Terinovatif: Dinas Perhubungan Kabupaten Garut (Pengujian kendaraan Terakreditasi dan Berbasis Smart City)

4. Kriteria Penyelenggaraan Angkutan Idulfitri Tahun 2019:
a. Polda dan Polres yang mendukung Penyelenggaraan Angkutan Idulfitri 2019: Polda Jabar dan Polres Purwakarta
b. Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota Penyelenggara Mudik Gratis Tahun 2019: Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi
c. Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota Mendukung Aktif Penyelenggaraan Angkutan Idulfitri Tahun 2019: Dinas Perhubungan Kabupaten Purwakarta (Posko Utama Angkutan Lebaran)
d. Perusahaan Yang Mendukung Penyelenggaraan Mudik Gratis Idulfitri 2019: PT. Kereta Api Indonesia dan Surya Putra Anugrah
e. Lembaga Mendukung Dalam Bantuan Komunikasi Angkutan Idulfitri Tahun 2019: ORARI Jabar dan RAPI Jabar
f. Perusahaan Perbankan Yang Mendukung Penyelenggaraan Angkutan Idulfitri Tahun 2019: PT. Bank Rakyat Indonesia

5. Kriteria Operator Penyelenggara Yang Mendukung Operasional Bandara Kertajati: Perum DAMRI (Angkutan Gratis Penumpang Bandara Kertajati Selama 1 Tahun)

6. Kriteria Media Masa Yang Mendukung Secara Intens Program Perhubungan Tahun 2019: Kompas TV Jabar

7. Kriteria Perusahaan Otobus Terbaik Dalam Pelayanan Tahun 2019: PT. MGI

8. Kriteria Komunitas Yang Berperan Aktif Mensosialisasikan Keselamatan Di Jalan: Komunitas Edan Sepur Konwil DAOP 2 Bandung Raya

9. Kriteria Abdi Yasa Telada Tahun 2019: Yayan Mulyana (Juara I Tingkat Provinsi Jawa Barat dan Juara II Tingkat Nasional Tahun 2019 asal Kabupaten Bandung)

10. Kriteria Pelajar Pelopor Tahun 2019: Azzahra Nur Ainiyyah asal Kota Sukabumi

11. Kriteria Penjaga Pintu Perlintasan Kereta Api: Oris Edi Handoko asal Cirebon

12. Kriteria Pengukuhan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNS Provinsi Jawa Barat: Ketua DPD Provinsi Jawa Barat.

Sumber detik.com

Bagikan Artikel ini