Dicari Partner Bisnis di Sukabumi Info 0852 8533 5977

Bus Sekolah Nganggur Bakal Dijadikan Jemputan Asn Pemerintah Kota Bandung

Bus Sekolah Nganggur Bakal Dijadikan Jemputan ASN Pemkot BandungASN Pemkot Bandung (Tri Ispranoto/detikcom)

Bandung -Pemerintah Kota Bandung kembali menggulirkan planning sebagai upaya mengatasi kemacetan. Upayanya sekarang menyiapkan angkutan khusus untuk mengangkut para aparatur sipil negara (ASN) atau PNS ke kantor masing-masing.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menuturkan langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mengurangi beban jalan di Kota Bandung yang sudah semakin padat, sehingga perlu ada dorongan biar masyarakat mau beralih dari kendaraan langsung ke kendaraan umum.

Baca Juga

"Misalkan seminggu sekali ASN tidak boleh pakai kendaraan langsung ke kantor," kata Yana di Balai Kota Bandung, Rabu (9/10/2019).


Untuk memfasilitasi para ASN yang pergi ke kantor, pihaknya akan menyiapkan shuttle bus. Rencananya sejumlah bus sekolah yang sekarang tidak beroperasi akan dimanfaatkan sebagai angkutan ASN.

"Ada bus sekolah yang idle (tidak dioperasikan). Apalagi ada zonasi. Kalau tidak salah ada 52 bus, yang jalan 14 bus. Daripada (bus) idle, kami kaji untuk dijadikan shuttle bus," ucapnya.

Yana menyampaikan akan meminta Dishub Bandung mengkaji planning tersebut, terutama memetakan rumah tinggal para ASN sehingga jalur bus atau shuttle bus yang disiapkan dapat sempurna target dan gampang diakses.

"Kami pikirkan, perlu mapping. Daerah mana yang ASN banyak atau titik mana yang perlu disiapkan shuttle. Ini perlu dikaji," ujarnya.


Kepala UPT Pengelolaan Angkutan Dishub Kota Bandung Yudhiana menambahkan, selain disiapkan sebagai shuttle bus untuk ASN, bus sekolah akan dimaksimalkan untuk beberapa jadwal lainnya. Misalnya saja sebagai shuttle bus wisata sampai angkutan menuju BIJB.

"Kami juga ada rencananya mau shuttle untuk mahasiswa. Selama ini kita lihat mahasiswa ITB, Unpad, Unisba banyak kendaraan parkir di pinggir jalan," katanya.

Mengenai shuttle ASN, menurutnya, hal itu sempat jadi tentang di kalangan internal Dishub. Kepala Dinas Perhubungan Ricky Gustiadi sempat akan menyebabkan bus yang tidak difungsikan menjadi angkutan untuk para pegawai Dishub.

"Pak Kadis juga rencananya akan diawali oleh Dishub dulu. Misalnya jarak erat dulu," ucapnya.


Namun, apabila Pemkot Bandung akan menerapkan planning itu secara luas, pihaknya perlu melaksanakan kajian lebih lanjut. Karena perlu melaksanakan pemetaan terkait jalur bus yang pas biar dapat berjalan maksimal.

"Nanti kami kaji, titik awalnya di mana. Yang jelas, sudah terpetakan tempat mana saja yang harus disiapkan (shuttle untuk ASN)," ujarnya.


Simak juga video "Duh! Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ganggu Aktivitas Sekolah" :

[Gambas:Video 20detik]



Sumber detik.com

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel